2. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Kebanyakan buah dan sayur mengandung sedikit atau bahkan tidak ada lemak dan juga rendah kalori.
Buah dan sayuran juga tinggi serat, dan beberapa jenis serat dapat membantu menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Duh, Indonesia Peringkat ke-2 Kasus Covid-19 Terbanyak di Asia Tenggara
![Buah dan sayuran. (shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/03/24450-buah-dan-sayuran-shutterstock.jpg)
Serat membantu menghalangi sejumlah kolesterol agar tidak diserap dari usus ke dalam aliran darah.
Kacang polong, ubi jalar, terong, brokoli, apel, stroberi, dan prem merupakan pilihan yang baik untuk kolesterol.
Setidaknya konsumsi lima jenis buah dan sayuran dalam sehari.
Jus buah dan smoothie tanpa pemanis juga bisa dikinsumsi. Tetapi hanya direkomendasikan dalam satu porsi.
Karena kandungan gula dan asam yang tinggi di dalamnya dapat merusak gigi.
Baca Juga: Cegah Masalah Pencernaan, Ikuti 5 Aturan Makan ini Selama Lebaran
3. Kacang
Kacang adalah sumber lemak tak jenuh yang baik dan sedikit mengandung lemak jenuh.
Selain lemak, kacang juga mengandung protein, vitamin E, magnesium, dan potasium yang membantu menjaga kesehatan tubuh.
![Ilustrasi kacang-kacangan. (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/06/03/o_1aka50ka71qdp143m2ht5cl1l5ka.jpg)
Disarankan untuk makan 30 gram kacang atau sekitar segenggaman tangan dalam satu hari.
Jenis kacang yang direkomendasikan, yaitu, Almond, Macadamias, kacang Brasil, kacang mete, Hazelnut, Pistachio, Kenari, Kacang Tanah, dan Pecan.
Selanjutnya: Oat, Gandum dan Kedelai ...