Studi: Jalan Cepat atau Bersepeda Dapat Mencegah Kanker Payudara Kembali

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 24 Mei 2020 | 20:30 WIB
Studi: Jalan Cepat atau Bersepeda Dapat Mencegah Kanker Payudara Kembali
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas fisik selama ini selalu dikaitkan dengan kondisi tubuh yang sehat. Tak hanya sehat, temuan terbaru mengatakan hanya 30 menit aktivitas fisik rutin seperti jalan cepat atau bersepeda dapat mengurangi risiko tumor kanker payudara kembali.

Penulis utama Dr Rikki Cannioto mengatakan yoga dan berenang juga berefek sama. "Hanya berolahraga dua setengah jam setiap minggu memiliki dampak besar bagi wanita dengan kanker payudara berisiko tinggi," ujarnya, seperti dikutip dari Express.

Temuan ini didasarkan pada 1.607 wanita Amerika Serikat yang kanker payudaranya telah menyebar ke kelenjar getah bening atau yang tumor primernya besar.

Peserta mengisi kuesioner tentang kebiasaan olahraga mereka, serta rutinitas sebelum diagnosis mereka.

Baca Juga: Rumor Bedak Bayi Bisa Sebabkan Kanker, Begini Cara Aman Menggunakannya!

Dr Cannioto, seorang ahli epidemiologi di Roswell Park Comprehensive Cancer Center, Buffalo, New York, mengatakan penelitian ini menunjukkan beberapa aktivitas fisik jauh lebih baik, dalam hal kelangsungan hidup kanker daripada tidak ada aktivitas sama sekali.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, menemukan mereka yang berolahraga tidak hanya hidup lebih lama tetapi lebih cenderung tetap bebas kanker setelah perawatan.

Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)
Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)

Penelitian telah lama menunjukkan hubungan positif antara olahraga dan kelangsungan hidup penderita kanker. Orang yang berolahraga lebih banyak, baik sebelum atau sesudah perawatan tampak hidup lebih lama.

Dalam penelitian lain, pasien tidak hanya ditanya tentang latihan mereka sebelum dan setelah perawatan kanker, tetapi juga selama kemoterapi.

Mereka yang melakukan olahraga ringan dua setengah jam seminggu, sebelum dan sesudah perawatan, masing-masing 68 dan 55 persen lebih rendah untuk meninggal, atau kankernya kembali.

Baca Juga: Lawan Kanker, YouTuber Korea Unggah Pesan Terakhir Sebelum Tutup Usia

Mereka yang mulai berolahraga hanya setelah perawatan juga melihat manfaat besar, masing-masing 46 dan 43 persen penurunan tingkat kekambuhan dan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI