Suara.com - Perut kembung di Hari Raya Idul Fitri tentu membuat tidak nyaman. Perut kembung ini bisa disebabkan oleh makanan tertentu yang menghasilkan gas.
Orang dengan perut kembung biasanya merasakan perut kencang, meregang dan penuh yang membuat tidak nyaman.
Selain makanan tertentu, mengunyah makanan dengan mulut terbuka bisa menyebabkan udara berlebih masuk melalui mulut dan menyebabkan perut kembung.
Tapi, menjaga bibir tetap tertutup saat makan juga masih bisa memyebabkan perut kembung. Karena, perut kembung juga bisa menandakan masalah kesehatan serius.
Baca Juga: Sedih! Anak 2 Tahun di Batam Meninggal Positif Corona Covid-19
Menurut Cancer Research UK, perut kembung setelah makan bisa jadi tanda kanker perut. Sebagian besar kanker lambung dimulai dari sel-sel kelenjar di lapisan dalam perut yang disebut adenokarsinoma.
Beberapa kanker dimulai pada sel-sel sistem kekebalan di perut yang dikenal sebagai limfoma non-Hodgkins.
Adapun gejala kanker lambung yang dilansir oleh Express, antara lain:
1. Gangguan pencernaan atau mulas
2. Nyeri atau ketidaknyamanan perut
3. Mual dan muntah, terutama ketika memuntahkan makanan padat tak lama setelah makan
4. Diare atau sembelit
5. Kehilangan selera makan
6. Sensasi makanan terangkut di tenggorokan saat makan
"Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala itu juga bisa disebabkan oleh banyak penyakit lain, seperti virus perut atau maag," jelas Cancer Net.
Baca Juga: CDC: 35% Kasus Virus Corona Covid-19 Tidak Bergejala di Amerika Serikat
Gejala lebih lanjut dari kanker lambung mungkin juga termasuk kelemahan, muntah darah, darah dalam tinja dan penurunan berat badan.