11 Evaluasi IDAI di Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19

Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:00 WIB
11 Evaluasi IDAI di Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Pelayanan imunisasi harus dapat diberikan untuk semua anak agar tercapai cakupan imunisasi yang tinggi, terus menerus dengan pengaturan tertentu di daerah dengan kasus positif Covid-19.

Tidak lagi disarankan untuk menunda imunisasi, terutama bagi bayi dan anak yang masih sangat muda, anak yang imunisasinya sempat tertunda sebaiknya direncanakan imunisasi kejar.

5. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan tetap dilakukan sesuai jadwal SDIDTK (stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang), yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan.

6. Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini, sebaiknya dilakukan di rumah dalam lingkungan keluarga dalam bentuk stimulasi berbagai ranah perkembangan dalam lingkungan penuh kasih sayang oleh anggota keluarga yang sehat.

Baca Juga: Pro Kontra Face Shield pada Bayi, Apa Tanggapan IDAI?

7. Kegiatan pembelajaran bagi anak usia sekolah dan remaja sebaiknya tetap dilakukan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh, mengingat sulitnya melakukan pengendalian transmisi apabila terbentuk kerumuman

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan apresiasi atas kehandalan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam mengembangkan berbagai bentuk pembelajaran jarak jauh, termasuk bentuk kegiatan belajar daring. Hal ini disarankan untuk tetap dilanjutkan mengingat kemungkinan bulan Juli wabah belum teratasi dengan baik.

8. Tatanan kehidupan normal baru memerlukan penyesuaian kebiasaan dalam interaksi sosial sesuai budaya di tempat masing-masing. Namun harus tetap mengutamakan pembatasan fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Masyarakat diharapkan menyadari pentingnya tinggal, beribadah, belajar, dan berkegiatan di rumah saja, bahkan dalam suasana liburan. Sebaiknya menghindari kontak fisik yang berisiko penularan seperti mencium bayi.

9. Pelonggaran, terlebih lagi penghentian pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus didasarkan analisis kurva epidemiologi, secara seksama dan meyakinkan sehingga tidak memajankan anak terhadap risiko tertular.

Baca Juga: Batasi Penularan Covid-19, IDAI Minta Jabodetabek Di-Lockdown?

10. Tetap menjaga kesehatan, dengan nutrisi lengkap seimbang, perbanyak makan buah dan sayuran, istirahat cukup, dan aktivitas fisik sesuai usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI