Sempat Mengalami Depresi, Katy Perry Lakukan Berbagai Terapi Mental

Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:00 WIB
Sempat Mengalami Depresi, Katy Perry Lakukan Berbagai Terapi Mental
Katy Perry. (Instagram/@katyperry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi internasional Katy Perry mengaku telah mengalami depresi sekitar tahun 2017 dan 2018. Hal tersebut ia nyatakan pada wawancara bersama Vogue India.

"Saya menjadi depresi dan saya tidak ingin bangun dari tempat tidur. Sebelumnya saya bisa mengatasinya, tetapi kali ini yang terjadi membuatku jatuh terlalu dalam," kata Katy.

"Aku harus benar-benar melakukan berbagi perawatan kesehatan mental," tambahya.

Dilansir dari Express, Katy sebelumnya telah terbuka tentang perjuangannya pada kecanduan dan rasa ingin bunuh diri.

Baca Juga: Pengantar Jenazah Buat Nisan: Indonesia bin Terserah, Kami Tunggu di TPU

Sepanjang wawancara, Katy mengungkapkan beberapa intervensi yang dia lakukan dengan harapan bisa mengatasi masalah depresinya. Ia melakukan terapi suasana hati dan pola pikir potensial yang mungkin memicu bunuh diri.

Depresi diklasifikasikan sebagai gangguan mood yang dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Katy Perry di red carpet Grammy Award 2019. (Foto: VALERIE MACON / AFP)
Katy Perry di red carpet Grammy Award 2019. (Foto: VALERIE MACON / AFP)

Depresi dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari seseorang yang mengakibatkan hilangnya waktu dan produktivitas. Kondisi tersebut juga mempengaruhi hubungan dan kondisi kesehatan kronis.

Depresi bisa lebih dari sekadar keadaan kesedihan yang konstan di mana bisa menimbulkan gejala berbeda-beda.

Depresi dapat memengaruhi suasana hati dan ada juga yang memengaruhi kondisi fisik.

Baca Juga: Ada 35 Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul, Terbanyak Klaster Gadungsari

Gejala juga mungkin berlangsung terus menerus, namun bisa juga datang dan pergi. Gejala-gejala depresi dapat dialami secara berbeda di antara pria, wanita, dan anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI