Suara.com - Penasihat kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci megatakan pada Jumat (22/5/2020) bahwa perintah untuk tetap di rumah dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki jika diberlakukan terlalu lama.
"Saya tidak ingin orang berpikir bahwa ada di antara kita yang merasa dikurung dalam waktu lama adalah hal yang bagus," kata Fauci, dikutip dari CNBC.
Dia mengatakan Amerika Serikat harus membentuk langkah-langkah parah karena Covid-19 kasus meledak saat itu.
"Tapi sekarang waktunya, tergantung di mana Anda berada dan bagaimana situasi Anda, untuk mulai serius membuka kembali perekonomian, membuka kembali negara untuk mencoba kembali ke tingkat normal."
Baca Juga: Dokter Klaim Lebih Banyak Pencobaan Bunuh Diri Selama Lockdown Covid-19
Namun, Fauci juga memperingatkan negara-negara (lain) agar tidak mengurangi langkah-langkah jarak fisik terlalu cepat. Ia menambahkan, negara harus mengambil tindakan pencegahan yang sangat signifikan.
"Secara umum, saya pikir sebagian besar negara melakukannya dengan cara yang bijaksana. Jelas ada beberapa situasi di mana orang mungkin mengkritiknya. Saya hanya mengatakan, tolong lanjutkan dengan hati-hati jika Anda akan melakukan itu (pembukaan kembali)."
Dalam wawancara terpisah dengan NPR pada hari sebelumnya, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases ini mengungkapkan bahwa AS dapat mulai meluncurkan vaksin virus corona pada Desember 2020.
"Kita masih harus menempuh jalan yang panjang. Ada banyak hal yang perlu dilakukan. Kita akan mencapai secara cepat ke uji coba fase tiga yang mungkin di awal musim panas, sekitar Juli," katanya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Obat Virus Corona Pertama Diklaim Tersedia Bulan Depan