Suara.com - Covid-19 pada Anak di Indonesia: 584 Anak Positif, 14 Meninggal Dunia
Banyak pendapat yang menyebut bahwa anak-anak tidak rentan terhadap infeksi Covid-19. Namun, Ikatan Dokter Anak Indonesia tidak sependapat dengan itu.
Melalui keterangan publik yang diunggah ke Instagram @idai_ig, Jumat (22/5/2020), mengungkap hingga 18 Mei 2020, ada sebanyak 584 anak terkonfirmasi positif Covid-19. Dari data itu, 14 anak di antaranya meninggal akibat Covid-19.
Tidak hanya itu, anak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tercatatat sebanyak 3.324 anak. Bahkan 129 anak berstatus PDP tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Sedih! Anak 2 Tahun di Batam Meninggal Positif Corona Covid-19
"Akhir kesakitan dan kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia tinggi," tulis keterangan tersebut dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Temuan angka ini juga sekaligus membantah tidak benar jika kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19. Bahkan beberapa menyebutkan anak yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan saja, itu adalah keliru dan tidak benar.
Temuan data ini sebagai bentuk evaluasi dari rencana pemerintah yang menjalankan Masa Tanggap Darurat Covid-19, yang akan berlangsung hingga 29 Mei 2020. Ditemukan juga segala upaya pencegahan dan penanganan penyakit, tapi masih menunjukkan angka infeksi Covid-19 yang meningkat.
"Sehubung dengan hasil evaluasi data tersebut, di akhir masa tanggap darurat Covid-19, maka IDAI memandang perlu untuk mendesak pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan, berdasarkan kepentingan terbaik kesehatan dan kesejahteraan anak," tutup rilis tersebut.
Baca Juga: Pro Kontra Face Shield pada Bayi, Apa Tanggapan IDAI?