Cegah Anak dan Ibu Hamil Kurang Gizi Saat Pandemi, Ini Rekomendasi PBB

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 22 Mei 2020 | 20:21 WIB
Cegah Anak dan Ibu Hamil Kurang Gizi Saat Pandemi, Ini Rekomendasi PBB
Ilustrasi anak makan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Suplementasi gizi mikro

Program untuk mencegah dan mengendalikan defisiensi mikronutrien harus dilanjutkan dengan memberikan layanan rutin untuk remaja putri, ibu hamil dan balita.

Namun, pemberian suplementasi massal yang direncanakan (misalnya pemberian vitamin A dan obat cacing) harus ditunda dan direncanakan jika keadaan telah memungkinkan.

5. Pemberian makanan bergizi anak sekolah

Baca Juga: Dibilang Kurang Gizi hingga Kulit Hitam, 3 Bayi Artis Kena Body Shaming

Ketika sekolah ditutup, edukasi tetap harus diberikan kepada guru, orang tua dan anak-anak tentang pentingnya pangan yang aman dan sehat, kebersihan, dan aktivitas fisik untuk anak usia sekolah.

Ilustrasi makanan bergizi. (Shutterstock)
Ilustrasi makanan bergizi. (Shutterstock)

Jika memungkinkan, program pemberian makanan bergizi untuk anak sekolah harus dilanjutkan dengan menggunakan alternatif lain, misalnya dengan transfer tunai, distribusi bahan pangan, atau pengiriman makanan ke rumah anak tersebut.

6. Surveilan gizi

Kami melihat pentingnya dilakukan upaya pengawasan keamanan pangan dan gizi yang disesuaikan dengan menggunakan ponsel (jarak jauh) atau survei berbasis web untuk memantau fungsionalitas pasar yang menjual bahan pangan, mekanisme pertahanan diri (coping mechanism), pola konsumsi pangan, dan kemiskinan multidimensi.

Pengambilan data tepat waktu dan pembaruan keamanan pangan dan informasi gizi sangat penting tidak hanya untuk mengidentifikasi populasi yang berisiko tetapi juga untuk memantau dan mengatasi faktor-faktor yang kemungkinan memiliki dampak negatif pada status gizi kelompok yang rentan.

Baca Juga: Shandy Aulia Murka Bayinya Diejek Kurang Gizi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI