Swedia Berniat Bentuk Herd Immunity, Tapi Angkanya Masih Jauh dari Minimal

Jum'at, 22 Mei 2020 | 15:30 WIB
Swedia Berniat Bentuk Herd Immunity, Tapi Angkanya Masih Jauh dari Minimal
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Swedia melaporkan, meski mereka telah mengadopsi langkah-langkah yang lebih santai untuk mengendalikan wabah virus corona, hanya 7,3% orang di Stockholm yang mengembangkan antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit pada akhir April.

Angka tersebut, yang dikonfirmasi Otoritas Kesehatan Masyarakat Swedia, kira-kira mirip dengan negara-negara lain yang memiliki data dan masih jauh di bawah 70% hingga 90%, jumlah yang diperlukan untuk menciptakan 'herd immunity' atau 'kekebalan kelompok' dalam suatu populasi.

Ini terjadi setelah negara tersebut hanya menerapkan pembatasan yang sangat ringan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala ahli epidemiologi Sewdia Anders Tegnell mengatakan jumlah itu sedikit lebih rendah dari yang diharapkan.

Baca Juga: 3 Fakta Tentang Pasien Positif Covid-19 di Jogja yang Kabur

"Tetapi tidak terlalu rendah, mungkin satu atau beberapa persen. Itu sesuai dengan model (skenario) yang kami miliki," kata Tegnell, dikutip dari CNN Internasional.

Ilustrasi Herd Immunity. [Shutterstock]
Ilustrasi Herd Immunity. [Shutterstock]

Penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Swedia ini bertujuan untuk menentukan potensi herd immunity dalam populasi, didapat dari 1.118 tes yang dilakukan dalam satu minggu.

Rencananya mereka akan melakukan jumlah tes yang sama setiap tujuh hari selama periode 8 minggu. Hasil dari daerah lain akan dirilis nantinya, kata juru bicara Otoritas Kesehatan Masyarakat setempat.

Selama pandemi Covid-19, pemerintah Swedia menghindari penutupan dan menjaga sebagian besar sekolah, restoran, salon dan bar tetap buka. 

Strategi ini dikritik oleh peneliti Swedia sejak awal. Tetapi pihak berwenang membantahnya, mengatakan tujuan mereka adalah membentuk herd immunity.

Baca Juga: Sindrom Inflamasi Misterius Muncul Pada Pasien Covid-19 Usia 20-an

Padahal, herd immunity disebut tercapai ketika mayoritas populasi tertentu (70% hingga 90%) menjadi kebal terhadap penyakit menular, baik karena mereka telah terinfeksi dan pulih, atau melalui vaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI