CDC: 35% Kasus Virus Corona Covid-19 Tidak Bergejala di Amerika Serikat

Jum'at, 22 Mei 2020 | 14:58 WIB
CDC: 35% Kasus Virus Corona Covid-19 Tidak Bergejala di Amerika Serikat
Ilustrasi pasien parah Covid-19 [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam panduan baru untuk permodelan matematika dan pejabat kesehatan masyarakat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan sekitar sepertiga (35%) dari kasus virus corona Covid-19 tidak menunjukkan gejala.

CDC juga mengatakan perkiraan terbaiknya, hanya 0,4% orang yang menunjukkan gejala dan menderita Covid-19 akan meninggal.

Perkiraan lain, sebanyak 40% penularan virus corona terjadi sebelum orang merasa sakit.

Namun, mereka memperingatkan bahwa angka-angka tersebut dapat berubah karena akan ada banyak hal yang dipelajari dari Covid-19. Informasi ini dimaksudkan untuk tujuan perencanaan.

Baca Juga: Studi: 17 Persen Penduduk London Terpapar Virus Corona Covid-19

Dilansir dari CNN Internasional, perkiraan ini didasarkan pada data nyata yang dikumpulkan CDC sebelum 29 April.

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)

Angka-angka ini adalah bagian dari lima skenario perencanaan yang sedang digunakan oleh pemodel matematika di seluruh pemerintah federal. Empat dari skenario itu mewakili batas bawah dari keparahan penyakit dan penularan virus.

Sedangkan skenario kelima adalah perkiraan CDC tentang penularan virus dan tingkat keparahan penyakit di Amerika Serikat saat ini.

Untuk orang berusia 65 tahun dan di atasnya, CDC menempatkan 1,3% dari mereka yang menderita Covid-19 akan meninggal. Bagi orang berusia 49 tahun ke bawah, CDC memperkirakan 0,05% dari pasien Covid-19 akan mengalami hal yang sama.

Ahli biologi Carl Bergstrom dari University of Washington dan seorang ahli pemodelan komputer, mengatakan angka-angka itu tampaknya tidak konsisten dengan temuan dunia nyata.

Baca Juga: PBB Bantah Tuduhan Pandemi Covid-19 Jadi Ajang Promosikan Aborsi

"Perkiraan jumlah yang terinfeksi di tempat-tempat seperti NYC jauh dari perkiraan ini. Mari kita ingat bahwa jumlah kematian di NYC sekarang jauh lebih dari yang kita perkirakan jika setiap orang dewasa dan anak-anak di kota itu telah terinfeksi Covid-19," kata Bergstrom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI