Isolasi Sosial Akibat Karantina Bisa Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Jum'at, 22 Mei 2020 | 14:04 WIB
Isolasi Sosial Akibat Karantina Bisa Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Kesehatan jantung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apa yang dikatakan penelitian ini adalah memiliki hubungan sosial yang kuat sangat penting bagi kesehatan jantung Anda, sama dengan peran faktor perlindungan klasik seperti memiliki tekanan darah yang sehat, kadar kolesterol, dan berat badan normal," tambahnya.

Selama 13,4 tahun masa tindak lanjut penelitian, 339 kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke terjadi, dan ada 530 kematian di antara peserta penelitian.

Setelah disesuaikan untuk faktor-faktor lain yang mungkin telah berkontribusi pada peristiwa dan kematian penelitian adalah kurangnya integrasi sosial. Mereka yang terisolasi secara sosial meningkatkan risiko kardiovaskular di masa depan sebesar 44 persen dan meningkatkan risiko kematian hingga 47 persen.

Kurangnya dukungan keuangan dikaitkan dengan peningkatan 30 persen risiko kardiovaskular.

Baca Juga: Sederhana, Ini 6 Cara Rasulullah Merayakan Hari Raya Idulfitri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI