Inggris Mulai Uji Coba Hidroksiklorokuin Untuk Obati Pasien Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 21 Mei 2020 | 22:55 WIB
Inggris Mulai Uji Coba Hidroksiklorokuin Untuk Obati Pasien Covid-19
Avigan dan Klorokuin disebut efektif mengobati pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris Mulai Uji Coba Hidroksiklorokuin Untuk Obati Pasien Covid-19

Para pekerja kesehatan di Inggris mulai mengambil bagian dalam uji coba internasional untuk membuktikan apakah obat malaria klorokuin dan hidroksiklorokuin berfungsi mencegah dan mengobati Covid-19.

Penelitian bernama COPCOV itu akan melibatkan lebih dari 40.000 tenaga medis yang bertugas di garda depan penanganan wabah yang berkontak dekat dengan pasien Covid-19, di Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.

Uji coba yang dipimpin Universitas Oxford itu dilakukan dengan bantuan dari Unit Penelitian Obat-obatan Tropis Mahidol Oxford (MORU) di Bangkok itu akan terbuka bagi peserta dari Inggris mulai Kamis, dijalankan beberapa rumah sakit di Brighton dan Oxford.

Baca Juga: Asteroid Dekati Bumi Jelang Idul Fitri Akhir Pekan Ini, Mengancam?

"Kami sungguh tidak tahu apakah chloroquine atau hydroxychloroquine bisa bermanfaat atau justru berbahaya untuk melawan COVID-19," kata Profesor Nicholas White dari Universitas Oxford, salah satu ketua tim penelitian seperti yang Suara.com kutip di Antara.

Dia menambahkan, cara terbaik untuk mengetahui apakah obat itu efektif mencegah Covid-19 adalah dengan melakukan uji coba secara acak.

Nick Cammack, pemimpin percepatan pengobatan Covid-19 di Wellcome Trust—lembaga riset yang membantu mendanai uji coba itu—menyatakan hal serupa.

"Jika, dan hanya jika, obat-obatan itu efektif, maka bisa ditingkatkan (produksinya) dan disalurkan ke seluruh dunia secepatnya," kata Cammack.

Di Inggris, negara Eropa lain dan Afrika, para peserta akan diminta mengonsumsi hydroxychloroquine atau plasebo selama tiga bulan. Sementara peserta di Asia akan mendapat klorokuin atau plasebo.

Baca Juga: Tiga Cara Tetap Tersambung Saat Lebaran Meski di Rumah Aja

Sejumlah 25 lokasi uji coba rencananya akan dibuka di Inggris hingga akhir Juni, menurut keterangan MORU, dengan rencana pendirian lokasi berikutnya di Thailand dan negara Asia Tenggara lain, Italia, Portugal, Afrika, dan Amerika Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI