Lemak jenuh biasanya dikaitkan dengan lemak hewani, seperti mentega dan banyak jenis sayuran tropis.
Namun, The Coconut Palm mengatakan berbagai penelitian tidak menyetujui hal tersebut. Mereka justru menemukan kandungan lemak kelapa menjadi netral untuk masalah kesehatan.
European Journal of Nutrition pun menunjukkan bahwa lemak dalam kelapa tidak bisa memengaruhi trigliserida, kolesterol atau risiko kardiometabolik lainnya.
Sebaliknya, konsumsi produk kelapa olahan itulah yang sering terbukti bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, berbeda dengan santan alami.
Baca Juga: Sudah Lebih dari 7.000 Orang Positif Virus Corona Covid-19 di Malaysia
Perlu dipahami bahwa kelapa memiliki campuran asam lemak jenuh rantai panjang dan rantai pendek. Tapi, sebagian besar adalah asam lemak rantai menengah.
Tak seperti lemak jenuh lainnya, asam lemak rantai menengah bisa bermanfaat bagi jantung. Tetapi, banyak penelitian yang masih bertentangan mengenai hal tersebut.