Suara.com - Beberapa hari lagi seluruh umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan akan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Di hari penuh kemenangan, menu opor ayam adalah makanan yang khas di Hari Raya Idul Fitri. Semua orang semestinya menikmati hidangan ini penuh semangat dan kegembiraan.
Sayangnya, beberapa orang mungkin ragu-ragu atau terpaksa harus menghindari opor ayam karena masalah kesehatan.
Karena, opor ayam mengandung santan yang dinilai bisa meningkatkan kadar kolesterol. Sehingga mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan masalah kesehatan kronis lainnya.
Baca Juga: Sudah Lebih dari 7.000 Orang Positif Virus Corona Covid-19 di Malaysia
Dilansir oleh Live Strong, santan adalah susu nabati yang kaya nutrisi dan mengandung banyak lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh inilah yang dianggap buruk bagi kesehatan karena bisa meningkatkan kolesterol serta risiko penyakit jantung.
Tapi, bagaimana dengan santan kelapa alami? Satu masalah lain dari produk santan instan adalah kandungan gula tambahannya.
Sebaliknya, santan alami tidak memiliki tambahan gula dan berbagai nutrisi bermanfaat. Namun, santan alami memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi.
Kebanyakan orang yang menjalani diet standar 2.000 kalori hanya mengonsumsi 65 gram lemak setiap harinya. Kurang darri 20 gram harusberasal dari lemak jenuh.
Artinya, kandungan lemak jenis tinggi dari santan bisa memenuhi batas harian lemak yang dibutuhkan oleh diet.
Baca Juga: Terapi Hormon Bisa Buat Wanita Kebal Virus Corona Covid-19, Ini Kata Ahli!
Sedangkan, The American Heart Association merekomendasikan semua orang untuk menghindari lemak jenuh karena bisa meningkatkan kolesterol dan memengaruhi kesehatan jantung.