Cemas dan Gelisah Selama Pandemi Covid-19, Ini Tips Tidur Nyenyak dari Ahli

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 21 Mei 2020 | 17:30 WIB
Cemas dan Gelisah Selama Pandemi Covid-19, Ini Tips Tidur Nyenyak dari Ahli
Ilustrasi tidur nyenyak. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cemas dan Gelisah Selama Pandemi Covid-19, Ini Tips Tidur Nyenyak dari Ahli

Rasa cemas dan gelisah kian sering dialami oleh banyak orang selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir membuat banyak orang sulit untuk bisa tidur nyenyak.

Padahal, tidur dengan waktu yang cukup sendiri menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang dipercaya bisa menangkal virus corona.

Baca Juga: Ibu Hamil Makan Kacang Hijau Lahirkan Bayi Rambut Lebat, Mitos atau Fakta?

Lalu, seperti apa agar bisa tidur nyenyak di tengah pandemi virus corona?

Ilustrasi tidur. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi tidur. (Sumber: Shutterstock)

“Pertama, adalah mencegah rasa cemas dan gelisah dengan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat mengenai Covid-19 dan menjaga kualitas berita yang diterima setiap hari,"ungkap Health Practitioner, PT Avrist Assurance, dr. Herman Irawan, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, belum lama ini.

Ia menyarankan untuk mencari informasi mengenai Covid-19 dari sumber berita tepercaya agar mengurangi rasa ketidakpastian.

Kedua, ia menyarankan untuk melatih otak tetap tenang dan memandang dengan perspektif berbeda serta memiliki pikiran yang positif.

Kemudian, luangkan waktu untuk belajar hal baru agar dapat mengalihkan rasa kecemasan.

Baca Juga: Keren, Tak Ada Kasus Baru Covid-19 4 Hari Berturut-turut di Selandia Baru

Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas dan gelisah dapat juga menyebabkan masalah tidur yang serius, seperti insomnia.

“Tidur yang cukup dengan kualitas yang baik bagi orang dewasa adalah 8 jam. Kualitas tidur yang baik akan terasa keesokan harinya saat seseorang bisa eraktivas dengan baik dan tidak merasa ngantuk di siang atau sore hari," kata Herman.

Herman juga mengingatkan untuk memerhatikan asupan yang masuk dalam tubuh , khususnya kadar nikotin, kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.

Selanjutnya batasi juga tidur di waktu siang hari sehingga saat waktu tidur di malam hari kita merasa kantuk.

Lalu, memaksa rasa kantuk atau tidur akan semakin menegangkan pikiran sehingga berakibat tidak bisa tidur.

Ada baiknya sebelum tidur, latihan menenangkan pikiran dengan membayangkan kegiatan favorit, misalnya melalui meditasi.

Itulah tips tidur nyenyak dari ahli di tengah pandemi Covid-19, selamat mencoba!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI