Suara.com - Sebuah penelitian baru menyarankan wanita menggunakan terapi pengganti hormon (HRT) untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Sebelumnya, Data dari Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa laki-laki dua kali lebih mungkin terinfeksi virus corona Covid-19 daripada perempuan di usia produktif.
Data kematian akibat virus corona Covid-19 pun menunjukkan ada 9,9 kematian per 100 ribu pada pria, lebih banyak bila dibandingkan dengan 5,5 kematian per 100 ribu pada wanita.
Seorang dokter pun menduga bahwa wanita tidak lebih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 karena terlindungi oleh obat hormon.
Baca Juga: Infeksi Virus Corona Covid-19 Kedua Tak Bersifat Menular, Ini Kata Peneliti
Dr Louise Newson, spesialis menopause mengatakan para spesialis telah melihat potensi terapi hormon dalam mencegah wanita terinfeksi virus corona Covid-19.
"Kami hanya mengetahui bahwa pria bisa menderita lebih parah ketika terinfeksi Covid-19 dibandingkan wanita. Mereka juga lebih mungkin meninggal dan menjalani perawatan intensif akibat virus," jelas Louise dikutip dari The Sun.
Karena itu, para dokter spesialis berpikir tingkat risiko yang berbeda antara pria dan wanita dipengaruhi oleh hormon. Wanita muda yang menggunakan terapi hormon juga terlihat lebih terlindungi dari virus corona Covid-19.
"Kami juga mengetahui bahwa kehamilan juga dipengaruhi oleh kadar hormon sangat tinggi," jelasnya.
Sejauh ini, sudah lebih dari 35 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 di Inggris. Penelitian pun mencari tahu penyebab lebih banyak pria meninggal dunia dibandingkan wanita.
Baca Juga: Risiko Sifat Callous Unemotional pada NF Bisa Dikurangi dengan Pola Asuh
Louise yang bekerja dengan Profesor Tim Spector pun menggunakan aplikasi Zoe untuk mencari tahu penyebabnya. Aplikasi ini bertujuan mempelajari gejala corona Covid-19 dan kaitannya dengan terapi hormon.