Waspada, Lip Balm dan Lipstik Berisiko Jadi Media Penularan Corona Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 | 15:05 WIB
Waspada, Lip Balm dan Lipstik Berisiko Jadi Media Penularan Corona Covid-19
Ilustrasi Lip Balm dan Lipstik Berisiko Jadi Media Penularan Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waspada, Lip Balm dan Lipstik Berisiko Jadi Media Penularan Covid-19

Meski belum ada penelitian pasti kosmetik bisa jadi media penularam virus corona atau Covid-19, tapi beberapa kosmetik membuat penggunaanya harus berhati-hati, khususnya bila digunakan dekat mata, hidung, dan mulut.

Dokter umum Dr. Aragona Giuseppe, Penasehat Medis Prescription Doctor mengatakan perlu berhati-hati dengan produk kosmetik bibir, seperti lip balm dan lipstik yang diaplikasikan langsung ke mulut.

Ilustrasi lip balm (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi lip balm (Pixabay/StockSnap)

Ia mengatakan penting untuk membersihkan secara menyeluruh dan menyimpannya dengan hati-hati.

Baca Juga: Benarkah Obat Kumur Bisa Membunuh Virus Corona? Ini Faktanya

"Kosmetik yang tidak dibersihkan, diletakkan di tempat yang tepat, atau tidak dirawat dengan tepat berisiko menginfeksi pemakainya, karena digunakan langsung di wajah, dan sangat mungkin menyebabkan infeksi," jelas Giuseppe mengutip Huffpost, Kamis (21/5/2020).

"Produk bibir sangat berisiko, karena lipstik dan lip balm adalah pintu utama ke saluran pernapasan Anda," sambungnya.

Sayangnya, Giuseppe juga tidak bisa merinci sedetail mungkin produk perawatan bibir seperti lip balm.

Ia mengatakan sulit untuk menentukan dengan tepat berapa lama virus dapat hidup di produk jenis tersebut.

Di sisi lain, risiko kontaminasi produk pelembab bibir juga sangat tinggi, mengingat biasanya formula produk ini disimpan dalam ruangan yang kecil dan lembab.

Baca Juga: Di Rumah Aja Tapi Tetap Jerawatan, 5 Hal Ini Mungkin Penyebabnya

Kondisi tersebut sangat memungkinkan partikel virus bisa hidup lebih lama di produk dari pada biasanya.

Catatan terakhir, jangan sampai menggunakan produk secara bersamaan, dari satu orang ke satu orang lainnya karena sangat berbahaya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI