Dear Parent, Begini Cara Temukan Gaya Belajar Anak

Kamis, 21 Mei 2020 | 15:05 WIB
Dear Parent, Begini Cara Temukan Gaya Belajar Anak
Ilustrasi orangtua menemani anak belajar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akibat pandemi Covid-19, kini anak diimbau untuk belajar di rumah. Orangtua diharapkan dapat menggantikan peran guru sebagai pendamping dan mengambil alih penuh posisi guru.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenal gaya belajar anak agar dapat membantu mereka dalam memahami materi yang dipelajarinya secara optimal.

Dalam Virtual Media Gathering Sampoerna Academy, psikolog Jovita Maria Ferliana, MPsi memberikan cara mudah bagi orangtua untuk menemukan gaya belajar anak.

Ada empat gaya belajar anak, yakni visual, auditori, read or write, dan kinestetik. Temukan gaya belajar anak Anda dengan cara berikut:

Baca Juga: Guru Kreatif, Orang Tua Aktif: Kunci Sukses Anak Belajar di Rumah

1. Perhatikan kebiasaan anak sehari-hari

Mulai dari memerhatikan kebiasaan anak tiap harinya, kita bisa menemukan apa gaya belajar mereka. Misalnya, anak yang suka menghabiskan waktunya dengan menggambar, maka ia termasuk anak tipe visual.

Anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca buku, termasuk tipe read or write. Apabila anak termasuk yang aktif bergerak, biasanya ia adalah tipe kinestetik.

Sedangkan jika lebih suka mendengar orang berbicara atau mendengarkan lagu, tipenya adalah auditori. Namun ada juga anak yang memiliki kombinasi dua tipe dari keempat tipe.

"Jadi setiap anak punya semua cara, tapi kita lihat yang dominan yang mana. Terkadang dominannya bisa dua dari empat tipe gaya belajar. Jadi ada persentasenya," jelas Jovita.

Baca Juga: Bosan Di Rumah Aja? Ini 5 Cara Bantu Anak Belajar Flora dan Fauna di Google

2. Berikan tugas

Saat orangtua memberikan tugas tertentu, contohnya merakit model mainan mobil yang bagiannya terpisah-pisah, anak bergaya belajar visual cenderung akan melihat gambar mobilnya terlebih dahulu secara utuh baru merakitnya.

Sementara anak auditori akan mendengarkan tutorial atau bantuan tahapan membuat dari orangtuanya. Anak dengan tipe read or write akan membaca petunjuknya terlebih dahulu.

Anak dengan gaya belajar kinestetik akan langsung merakit mobil tanpa membaca petunjuk, tanpa melihat gambar yang ada, dan langsung mencoba-coba sendiri.

3. Perhatikan gangguan yang merusak konsentrasi anak

Jika anak terganggu dengan hal-hal yang terlihat, seperti ada orang lewat, maka dia cenderung memiliki gaya belajar visual.

Anak gaya belajar auditori akan terganggu apabila ada suara seperti kendaraan lewat. Sedangkan anak dengan gaya belajar kinestetik, mereka akan merasa tertekan saat diminta belajar dengan tenang.

4. Dampingi anak dalam sesi belajar

Dengan mendampingi anak, kita akan bisa melihat dia masuk ke tipe gaya belajar yang mana dengan mudah. Perhatikan ciri-cirinya untuk tiap gaya belajar.

5. Berkomunikasi dengan guru

Sebab, guru adalah orang yang mengobservasi dan mendampingi anak selama belajar di sekolah. "Melihat dari sudut pandang guru anaknya ini masuk gaya belajar yang mana nih, itu kita bisa fokuskan dengan hasil observasi kita di rumah," tandas Jovita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI