19 Tahun Konsumsi Hidroksiklorokuin, Gadis Ini Tetap Terinfeksi Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 | 14:17 WIB
19 Tahun Konsumsi Hidroksiklorokuin, Gadis Ini Tetap Terinfeksi Covid-19
Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis (kimiawi) yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 19 Tahun Konsumsi Hidroksiklorokuin, Gadis Ini Tetap Terinfeksi Covid-19

Seorang perempuan asal Wisconsin yang telah mengonsumsi obat hidroksiklorokuin untuk mengobati lupus selama 19 tahun menyebut obat itu tidak akan melindungi seseorang dan tetap bisa terinfeksi Covid-19.

Perempuan bernama Kim tersebut jarang keluar rumah sejak pandemi dimulai. Namun pertengahan April, ia mulai merasakan gejala-gejala virus corona.

"Terasa lemas seluruh tubuh. Batuk, demam. Demamnya tinggi. Aku sampai kesulitan napas," ungkap Kim, seperti dilaporkan 62 CBS Detroit.

Baca Juga: Langgar PSBB, Polda Jatim Pastikan Sanksi Hukum kepada Habib Umar Assegaf

Tak lama kemudian, Kim positif tertular virus corona Covid-19. Ia menyebut saat mendengar diagnosis tersebut, ia merasa seperti diberi hukuman mati.

"Aku merasa seperti aku akan mati. Bagaimana bisa aku sakit? Aku meminum hidroksiklorokuin, dan orang-orang bilang bahwa tak ada yang pernah menyebut itu adalah obatnya atau akan membuatmu aman. Dan ternyata memang benar," katanya lagi.

Kim hanya keluar rumah untuk berbelanja, dan ia berpikir bahwa ia akan aman karena ia mendengar apa kata Presiden AS Donald Trump soal obat tersebut.

Trump telah berkali-kali mendukung obat tersebut sebagai pengobatan atau pencegahan yang bisa dilakukan terhadap Covid-19. Bahkan ia sendiri mengaku telah mengonsumsi obat tersebut.

Hidroksiklorokuin sering digunakan untuk menangani penyakit autoimun seperti lupus, namun belum terbukti aman dan efektif untuk mengobati maupun mencegah Covid-19, seperti dituliskan dalam panduan terbaru milik BPOM AS (FDA).

Baca Juga: Ini Cara Seru Berkegiatan Selama Ramadan Bersama Cinta Laura

FDA memperingatkan pada bulan lalu untuk tidak mengonsumsi hidroksiklorokuin di luar anjuran rumah sakit atau uji klinis karena adanya risiko masalah ritme jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI