April Jasmine Sempat Menderita PCOS, Apa Penyebab Umumnya?

Kamis, 21 Mei 2020 | 12:30 WIB
April Jasmine Sempat Menderita PCOS, Apa Penyebab Umumnya?
Pasangan artis April Jasmine - Ustadz Solmed. [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Ustadz Abdul Solmed, April Jasmine, mengaku sempat didiagnosis menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan pembengkakan di saluran rahim.

Karena dua penyakit ini, April mengaku mengalami stres karena merasa tidak akan pernah bisa memiliki anak. Bahkan, ia sampai meminta sang suami untuk menikah lagi.

"Aku drop banget, takut. Aku sampai bilang Ustadz nikah lagi aja, gitu," tuturnya, saat menjadi bintang tamu dalam acara Okay Boss, Rabu (20/5/2020).

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan kondisi yang menyebabkan wanita memiliki banyak kista kecil di indung telur atau ovariumnya. Ini terjadi akibat kelebihan hormon androgen dan terjadinya resistensi insulin.

Baca Juga: Sama-sama Masalah Organ Reproduksi, Apa Perbedaan Tumor Rahim dan PCOS?

Umumnya, wanita yang menderita PCOS akan mengalami masalah siklus menstruasi, masalah kesuburan, dan masalah penampilan akibat banyaknya 'hormon laki-laki' tersebut.

Ustaz Solmed bersama April Jasmine dan putra pertamanya, Sultan. (Instagram)
Ustadz Solmed bersama April Jasmine dan putra pertamanya, Sultan. (Instagram)

Hingga saat ini, para ahli belum dapat memastikan apa penyebab PCOS. Namun, mereka meyakini 5 kondisi ini dapat memicunya:

Berdasarkan Hello Sehat, ada lima pemicu kondisi PCOS.

1. Ketidakseimbangan hormon

Di dalam tubuh wanita terdapat beberapa hormon yang berkaitan dengan kesuburan, yaitu androgen, testosteron, luteinising hormone (LH), sex hormone-binding globulin (SHBG), dan prolaktin.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi PCOS Selama Kehamilan Agar Tak Terjadi Komplikasi?

Umumnya, wanita yang menderita PCOS mengalami ketidakseimbangan hormon ini semua. Tetapi, peneliti belum tahu pasti mengapa terjadinya perubahan hormon menjadi penyebab sindrom ini.

2. Tingginya kadar insulin di tubuh

Insulin merupakan hormon yang mengatur tubuh dalam mengubah glukosa dalam darah menjadi energi. Apabila jumlahnya terlalu banyak, tubuh akan mengalami resistensi insulin.

Resistensi insulin terjadi ketika sel yang terdapat pada otot, lemak, dan liver tidak merespon insulin dengan baik. Inilah kondisi yang memicu PCOS.

Kelebihan insulin juga dapat memicu peningkatan hormon androgen pada ovarium atau indung telur. Pada akhirnya, kelebihan hormon ini dapat menganggu kemampuan ovarium untuk berovulasi.

3. Genetik

Faktor genetik adalah kondisi yang paling mungkin menjadi penyebab PCOS. Peluang mengalami sindrom ini akan semakin besar apabila ada keluarga yang mengalaminya juga.

Namun, sejauh ini tidak ada gen tunggal yang menyebabkan PCOS. Jadi, kemungkinannya PCOS disebabkan oleh kombinasi dari berbagai jenis gen.

Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi karena PCOS (Shutterstock)

4. Inflamasi atau peradangan tingkat rendah

Sebenarnya, kondisi ini masih erat kaitannya dengan resistensi insulin.

Sebab, peradangan yang terjadi di dalam tubuh adalah salah satu pemicu dari peningkatan hormon androgen yang dapat memicu terjadinya PCOS.

5. Peningkatan berat badan

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memicu PCOS lantaran resistensi insulin yang biasanya terjadi pada wanita dalam golongan ini.

Berat badan berlebih memicu resistensi insulin yang dialami untuk menunjukkan berbagai gejala seperti siklus menstruasi tidak teratur atau pertumbuhan rambut berlebih di bagian tubuh, seperti wajah, tangan, dan kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI