Suara.com - Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, baik dalam hal berpikir, memproses, dan memahami suatu informasi.
Gaya belajar ini merupakan pendekatan yang disukai anak, sehingga wajar para orangtua mengeluh saat anaknya kesulitan belajar, yang bisa jadi disebabkan belum pahamnya mereka akan gaya belajar sang anak.
Dalam masa pandemi ini, ketika anak lebih banyak belajar di rumah aja, mengenal gaya belajar anak tentu akan memudahkan orangtua dalam mendampingi anak selama belajar.
Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Jovita Maria Ferliana, MPsi, mengatakan bahwa ada empat gaya belajar anak yang umum dimiliki, yaitu tipe visual, auditori, read or write, dan kinestetik.
Baca Juga: Cegah Marah Saat Temani Anak Belajar, Orangtua Harus Cukup Istirahat
Anak dengan gaya belajar tipe visual lebih mudah memahami informasi dengan melihat grafik, bagan, diagram, dan juga warna-warna.
Sedangkan anak auditori akan lebih mudah memahami informasi dengan cara mendengar. Misal mendengar tutorial atau langkah-langkah yang disampaikan orang lain.
Anak dengan tipe read or write lebih mudah memahami informasi dengan cara membacanya atau menulisnya.
Terakhir, anak dengan tipe kinestetik akan lebih mudah memahami informasi dengan cara mencoba melakukannya secara langsung alias learning by doing.
"Jadi cara pengajaran melalui pendekatan emosional, seperti sentuhan dan tatap muka langsung itu tidak dapat dilakukan oleh guru. Sehingga di sini orangtualah yang berperan dan mengambil alih penuh posisi tersebut," jelas Jovita, baru-baru ini.
Baca Juga: Guru Kreatif, Orang Tua Aktif: Kunci Sukses Anak Belajar di Rumah
Menurutnya, orangtua menjadi jembatan antara guru dan murid selama proses pembelajaran di rumah aja.