Camilla Istri Pangeran Charles Dukung Pelatihan Anjing Pendeteksi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 21:44 WIB
Camilla Istri Pangeran Charles Dukung Pelatihan Anjing Pendeteksi Covid-19
Pangeran Charles dan Camilla (instagram.com/clarencehouse)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Camilla Istri Pangeran Charles Dukung Pelatihan Anjing Pendeteksi Covid-19

Istri Pangeran Charles, Camilla Parker Bowles, mengungkapkan bahwa salah satu badan amalnya akan memberikan pelatihan revolusioner yang diperuntukan untuk anjing terapi agar bisa mengendus orang yang terinfeksi Covid-19.

di Instagram, Duchess mengumumkan bahwa Medical Detection Dogs telah menerima dana bantuan untuk melatih enam anjing yang terpilih.

"Medical Detection Dogs melatih anjing untuk mendeteksi penyakit menggunakan indera penciuman yang luar biasa. Telah diumumkan bahwa badan amal akan menerima dukungan pemerintah terkait Covid-19. Enam anjing akan segera memulai pelatihan dasar mereka dan mempelajari seperti apa baunya," kata Camilla melalui unggahan Instagramnya.

Baca Juga: Teman Sekolah Bongkar Kelakuan Meghan Markle yang Genit dan Menggoda

Menurut situs amal, para anjing pintar ini akan dilatih untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi Covid-19. Hal ini diharapkan dapat berperan dalam mencegah penyebaran pandemi lebih lanjut.

Anjing nantinya akan dilatih dan dapat mendeteksi perubahan halus pada suhu kulit manusia.

CEO dan Co-Founder Medical Detection Dogs, Dr Claire Guest menyatakan metode deteksi revolusioner akan didukung dengan pengujian lanjutan untuk mengidentifikasi virus.

"Tujuan kami adalah bahwa beberapa dari enam anjing yang luar biasa ini akan dapat secara pasif menyaring setiap individu, termasuk yang tidak memiliki gejala, dan memberi tahu kami apakah mereka telah mendeteksi virus. Ini kemudian perlu dikonfirmasi oleh tes medis," kata Dr Guest.

Saat mengendus orang, anjing tidak perlu melakukan kontak dekat tetapi cukup mengendus udara di sekitar seseorang. Oleh karena itu, anjing-anjing ini tidak akan berhubungan langsung dengan orang-orang yang diskrining untuk mencegah risiko penyebaran virus lebih lanjut.

Baca Juga: Pemerataan Akses Obat dan Vaksin COVID-19, Prioritas Resolusi WHO

Program ini merupakan program kolaborasi antara Medical Detection Dogs dan London School of Hygiene and Tropical Medicine serta Durham University.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI