Kebiasaan Menyikat Gigi Ternyata Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Rabu, 20 Mei 2020 | 14:30 WIB
Kebiasaan Menyikat Gigi Ternyata Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ilustrasi menyikat gigi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebiasaan Menyikat Gigi Ternyata Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Semua orang sudah tahu bahwa untuk menjaga kesehatan gigi dimulai dengan membiasakan sikat gigi dua kali sehari.

Menyikat gigi dua kali sehari tak hanya menghindarkan kita dari masalah gigi berlubang dan napas bau, namun juga menurunkan risiko dari berbagai penyakit mulut. Kebersihan gigi yang buruk bisa memberikan dampak pada kesehatan secara keseluruhan.

Tak hanya itu, bagian dasar gigi memiliki pelindung yang berfungsi untuk menjaga kekebalan atau imunitas tubuh dengan menjauhkan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Sikat Gigi Bisa Cegah Penularan Virus Corona Covid-19, ini Kata Dokter Gigi

Untuk memiliki rongga mulut yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, mulailah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah makan makanan sehat untuk menjauhi penyakit dan kondisi kronis lainnya. Apabila Anda mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan rendah gula, mulut Anda akan terlindung dari tumpukan plak penyebab gigi rusak.

Dikutip dari Times of India, plak adalah buangan dari bakteri di dalam mulut dan gula dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Plak bisa menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Kemudian yang kedua, rutin memeriksakan gigi setidaknya dua kali dalam setahun juga penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Jika Anda tidak rutin menyikat gigi atau memeriksakan gigi, Anda bisa terkena infeksi bakteri. Bakteri dari mulut bisa masuk ke dalam aliran darah lewat gusi yang sakit atau gigi yang rusak.

Baca Juga: Banyak Orang Salah saat Sikat Gigi dan Kumur, Begini Urutan yang Tepat!

Saat ini terjadi, sistem kekebalan tubuh akan merespon dan protein C-reaktif (CRP) akan dilepaskan dari hati. CRP merupakan substansi yang dilepaskan di tubuh saat ada inflamasi yang terjadi.

Proses ini tidak berbahaya, namun apabila CPR terlepas terus-menerus, pada akhirnya nanti bisa terjadi kondisi kesehatan lainnya.

Tak hanya orang dewasa yang memiliki risiko ini, 40 persen anak-anak yang memiliki gigi berlubang saat memasuki usia kanak-kanak berisiko mengalami masalah kesehatan di masa depan.

Oleh karena itu, orangtua harus memerhatikan kebersihan gigi dan mulut sang anak sejak bayi. Anda bisa mengusapkan kain halus yang dibasahi untuk membersihkan gigi bayi untuk menyingkirkan bakteri berbahaya.

Hal ini juga bisa membuat mereka terbiasa membersihkan gigi. Untuk anak usia balita ke atas, Anda bisa membuat kebiasaan menyikat gigi lebih menyenangkan dengan memutarkan lagu kesukaannya, serta carilah sikat gigi dan pasta gigi yang aman bagi anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI