Psikis NF Gadis Pembunuh Bocah Membaik dengan Terapi Seni, Apa Itu?

Rabu, 20 Mei 2020 | 13:54 WIB
Psikis NF Gadis Pembunuh Bocah Membaik dengan Terapi Seni, Apa Itu?
Video gadis pembunuh Sawah Besar. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak NF, gadis pembunuh bocah 5 tahun di Swah Besar, Jakarta Pusat, direhabilitasi di Balai Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur, kondisinya semakin mambaik.

Hal ini terlihat dari gambar-gambarnya yang tidak lagi menyeramkan.

"Gambarnya sudah kembali ke gambar anak perempuan remaja, gambar animasi perempuan cosplay dari Jepang, perempuan yang indah," kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat kepada Suara.com, Selasa (19/5/2020).

Harry menuturkan Balai Rehabilitasi Anak Handayani memakai pendekatan terapi seni untuk mengobati psikis NF.

Baca Juga: Membuat Kue Bisa Jadi Terapi Mengatasi Kecemasan

Secara umum, terapi seni merupakan teknik terapi yang berakar pada gagasan bahwa ekspresi kreatif dapat menumbuhkan penyembuhan dan kesejahteraan mental.

Gambar terbaru yang dibuat NF, pembunuh bocah di Sawah Besar. [Dok. Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos]
Gambar terbaru yang dibuat NF, pembunuh bocah di Sawah Besar. [Dok. Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos]

American Art Therapy Association mencirikan terapi seni sebagai pendekatan terhadap kesehatan mental yang memanfaatkan proses penciptaan seni untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan emosional.

Berdasarkan Very Well Mind, tujuan dari terapi seni adalah untuk memanfaatkan proses kreatif untuk membantu orang mengeksplorasi ekspresi diri dan, dengan melakukan itu, menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan wawasan pribadi dan mengembangkan keterampilan baru.

Teknik yang digunakan dalam terapi seni dapat mencakup menggambar, melukis, mewarnai, memahat, atau kolase.

Bagaimana cara kerja terapi seni?

Baca Juga: Pakar: Secara Umum, Terapi Baru Covid-19 yang Belum Diuji Lebih Berbahaya

Seseorang yang telah mengalami trauma emosional, kekerasan fisik, kdrt, kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya dapat memeroleh manfaat dari mengekspresikan diri secara kreatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI