Kabar Baik, Emisi Gas Rumah Kaca Turun 17 Persen karena Pandemi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 12:05 WIB
Kabar Baik, Emisi Gas Rumah Kaca Turun 17 Persen karena Pandemi
Ilustrasi emisi gas rumah kaca. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar Baik, Emisi Gas Rumah Kaca Turun 17 Persen karena Pandemi

Pandemi virus Corona Covid-19 membuat karantina wilayah dan lockdown dilakukan oleh sejumlah negara. Secara otomatis, hal ini membuat akses transportasi terbatas.

Kabar baiknya, pembatasan transportasi ini diketahui berefek baik bagi lingkungan. Dalam sebuah studi ilmiah yang diterbitkan hari Selasa (19/5/2020), pembatasan terkait pandemi Covid-19 mendorong penurunan emisi gas rumah kaca secara global.

Dilansir VOA Indonesia, studi itu menjelaskan pada tahun-tahun menjelang pandemi virus corona, emisi karbon dioksida (CO2) meningkat sekitar satu persen per tahun dibandingkan dekade sebelumnya.

Baca Juga: Rumah Kaca Oligarki, Cerita di Balik Penangkapan Aktivis

Namun pengurangan mobilitas penduduk menyebabkan perubahan drastis dalam penggunaan energi, demikian juga emisi CO2.

Sayangnya, studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Climate Change, mengatakan hal itu kemungkinan hanya akan bersifat sementara menjelang pembukaan ekonomi kembali.

Para peneliti menjelaskan, langkah-langkah pembatasan mendorong turunnya permintaan atas listrik dan kegiatan sejumlah industri dan layanan jasa angkutan, yang bertanggung jawab atas 86 persen emisi CO2.

Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Meskipun ekonomi dunia kembali normal, studi tersebut memperkirakan total emisi tahun 2020 kemungkinan akan mengalami penurunan antara 4 hingga 7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tingkat emisi akhir tahun 2020 tergantung pada berapa cepat, dan kesadaran penduduk di seluruh dunia untuk kembali melanjutkan kegiatan seperti biasanya.

Baca Juga: Sumatera Barat Komitmen Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Para peneliti menyatakan beberapa kebijakan pemerintah atas energi dan emisi setelah pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi arah tingkat emisi CO2 global selama beberapa dekade ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI