Ilmuwan Teliti Potensi Strain Ganja untuk Lawan Virus Corona Covid-19

Selasa, 19 Mei 2020 | 20:00 WIB
Ilmuwan Teliti Potensi Strain Ganja untuk Lawan Virus Corona Covid-19
Ilustrasi tanaman ganja. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini vaksin atau antibodi untuk melawan virus corona Covid-19 yang tepat belum ditemukan. Para ilmuwan di seluruh dunia masih berusaha mencari dan menguji setiap vaksin yang dihasilkan.

Dalam hal ini, strain ganja disebut bisa membantu melawan virus corona Covid-19. Para ilmuwan di Universitas Lethbridge, Kanada pun telah mempelajari lebih dari 400 jenis ganja.

Mereka pun mengklaim setidaknya selusin ekstrak ganja bisa berpotensi sebagai pengobatan virus corona Covid-19.

Mereka juga mengklaim beberapa jenis strain ganja bisa mengurangi reseptor virus dan kemungkinan terinfeksi penyakit lain.

Baca Juga: Meski Lockdown, Kasus Virus Corona Covid-19 di India Tembus 100.000

"Sejumlah strain ganja bisa mengurangi jumlah reseptor virus hingga 73 persen, maka peluang masuknya juga jauh lebih rendah," kata Dr Igor Kovalchuk dikutip dari Daily Star.

Igor mengatakan bila strain ganja bisa mengurangi jumlah reseptor virus, maka ada kemungkinan jauh lebih kecil seseorang terinfeksi penyakit.

Ilustrasi tanaman ganja [shutterstock]
Ilustrasi tanaman ganja [shutterstock]

Namun, Igor menambahkan kalau penggunaan strain ganja untuk membunuh bug virus masih perlu penelitian dan pertimbangan lebih panjang.

"Butuh waktu lama untuk menemukan apa bahan aktifnya, mungkin ada banyak jenis bahan aktif. Kami lebih fokus pada CBD yang lebih tinggi karena orang bisa mengambil dosis yang lebih tinggi," jelas Igor.

Igor menambahkan sejauh ini ekstrak dari CBD C paling tinggi yang paling sukses. Tapi, ia masih menunggu penyelidikan lebih lanjut sampai menemukan tambahan yang aman untuk pengobatan.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Lain Virus Corona Covid-19, Termasuk Telinga Berdenging!

"Mengingat situasi epidemiologi ini sangat mengerikan dan berkembang pesat. Jadi setiap peluang dan pilihan pengobatan perlu dipertimbangkan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI