Setelah virus mengubah sel-sel Anda menjadi penghasil virus, antivirus akan melepaskan semua salinan virus yang kemudian akan menghambat perjalanan dalam aliran darah.
Antivirus menghentikan penyebaran dengan mencegah pelepasan partikel virus awal dari sel Anda. Antivirus seperti Relenza yang melawan flu, bekerja dengan cara ini.
"Sebagian besar obat antivirus bekerja pada virus tertentu yang berarti setiap kali kita memiliki jenis infeksi baru, kita mungkin memerlukan jenis obat baru," kata Khubchandani.
Selain itu, virus terus bermutasi dan beradaptasi dengan ancaman. Itu sebabnya kita harus melakukan suntikan flu baru setiap tahun.
Baca Juga: Sepele! Anak Gorok Leher Bapak di Cilegon karena Dilarang Keluar Malam
Membuat antivirus baru juga bukan proses yang mudah atau cepat. Misalnya, antivirus asiklovir yang mengobati herpes dan cacar air, dipatenkan pada tahun 1974. Percobaan klinis berlangsung dari tahun 1977 hingga 1978.