Mengenal Gejala Covid-19 Anosmia, ini Risiko dan Cara Pencegahannya!

Selasa, 19 Mei 2020 | 14:18 WIB
Mengenal Gejala Covid-19 Anosmia, ini Risiko dan Cara Pencegahannya!
Ilustrasi anosmia [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli kesehatan memasukkan kehilangan indera penciuman sebagai gejala virus corona Covid-19. Sebelumnya, gejala umum corona Covid-19 termasuk batuk persisten, demam tinggi hingga kesulitan bernapas.

Hilangnya indera penciuman ini juga disebut anosmia, yakni kondisi umum yang mengiritasi lapisan hidung, seperti alergi atau pilek yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan bau sementara.

Anosmia adalah masalah kesehatan yang tidak serius, tapi bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Katena, mereka mungkin tidak bisa sepenuhnya mencicipi makanan dan kehilangan selera makan.

Anosmia juga bisa menyebabkan depresi, karena kondisi ini mengganggu kemampuan seseorang untuk mencium atau merasakan makanan yang enak.

Baca Juga: Merasa Lebih Bahagia Usai Memasak dan Membuat Kue? Ada Penjelasan Ilmiahnya

Dilansir oleh healthline.com, anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan pada hidung, yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung.

Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)
Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)

Kondisi ini biasanya juga disebabkan oleh masalah dengan sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.

Karena, orang dengan anosmia mungkin kehilangan selera makan. Kondisi ini mungkin saja menyebabkan seseorang kekurangan gizi dan penurunan berat badan.

Anosmia juga bisa membahayakan nyawanya, karena itu seseorang harus memastikan alarm asap di rumahnya berfungsi dengan baik.

Selain itu, penderita anosmia juga harus berhati-hati ketika menyimpan makanan dan menggunakan gas. Karena, penderita mungkin saja kesulitan mendeteksi kebocoran gas dan makanan busuk.

Baca Juga: Merokok dapat Tingkatkan Ekpresi ACE2, Jalan Virus Corona ke Sel Manusia

Adapun tindakan pencegahan komplikasi anosmia yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Memberi label makanan dengan benar sesuai tanggal kadaluarsa
2. Membaca label pada bahan kimia seperti pembersih dapur dan insektidsida
3. Menggunakan peralatan listrik

Perawatan anosmia pun juga tergantung pada penyebabnya. Jika kondisi ini terjadi karena infeksi pilek, alergi atau sinus, maka anosmia akan hilang sendiri.

Jika tidak, Anda bisa mengonsultasikan masalah anosmia ke dokter. Sehingga dokter bisa melakukan tindakan medis yang tepat untuk mengatasi anosmia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI