Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa ia mengonsumsi obat hidroksiklorokuin, obat anti-malaria yang menurutnya dapat mengobati Covid-19.
Padahal. FDA (BPOM AS) dan studi telah membuktikan bahwa hidroksiklorokuin tidak terbukti ampuh menyembuhkan dan telah diperingatkan tentang efek samping negatif serius untuk penggunaannya.
"Saya meminumnya. Yang biasa saya katakan pada kalian adalah, sejauh ini, aku merasa baik-baik saja," katanya, saat jumpa pers Senin (18/5/2020).
Sang presiden melanjutkan bahwa dirinya hanya mengambil dosis awal.
Baca Juga: Mantap! LIPI Akan Uji Obat Herbal Penguat Imunitas untuk Pasien Covid-19
"Tampaknya berdampak. Mungkin iya, mungkin tidak... Kalian tidak akan sakit dan mati," sambungnya, dilansir dari Independent.
Trump mengaku telah mengonsumsi obat tersebut selama satu setengah minggu, atau 10 hari. Dan mengatakan bahwa ia meminumnya setiap hari dan senang karena ia tidak menunjukkan gejala (Covid-19).
Ia mengaku mengonsumsi obat ini lantaran sering mendapat telepon dari profesional medis yang memuji obat hidroksiklorokuin ini.
Pengungkapannya disampaikan beberapa minggu setelah New York Times melaporkan keluarga Trump memiliki ikatan keuangan dengan perusahaan induk dari salah satu perusahaan yang membuat hidroksiklorokuin.
Di sisi lain, sebelumnya, hidroksiklorokuin digunakan dokter pada pasien positif Covid-19, sedangkan Trump mengonsumsinya sebagai langkah pencegahan.
Baca Juga: Pasien Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup, Mitos atau Fakta?
Trump menambahkan bahwa dirinya mengonsumsi obat ini di bawah pengawasan tim medis Gedung Putih.