Membalas Presiden Donald Trump, China Punya Teori Konspirasi Sendiri!

Selasa, 19 Mei 2020 | 10:30 WIB
Membalas Presiden Donald Trump, China Punya Teori Konspirasi Sendiri!
Virus Corona Covid-19 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu konspirasi yang berkembang tentang virus corona Covid-19 adalah bahwa virus ini berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merupakan satu dari banyaknya orang yang percaya akan hal ini.

Membantah konspirasi tersebut, China melayangkan teori konspirasi balasan, yaitu wabah virus corona berasal dari kebocoran di laboratorium militer AS.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Sabtu (16/5/2020) di majalah Partai Komunis Tiongkok Quishi, pemerintah China mengatakan bahwa mengklarifikasi sumber dan rute transmisi dari virus corona baru sangat penting.

Tapi kemudian artikel melanjutkan dengan mengutip informasi sebagian atau laporan yang sudah dibongkar untuk mendukung klaimnya itu.

Baca Juga: Ahmad Dhani ke Jerinx: Keluarkan Dalil yang Sebut Agama Sebuah Konspirasi

Dilansir dari Vice, penulis artikel ini secara khusus menyoroti situasi AS saat ini, di mana hampir 90.000 orang meninggal akibat Covid-19.

Ilustrasi pelacakan virus corona (BBC)
Ilustrasi pelacakan virus corona (BBC)

Artikel ini juga mengutip sebuah makalah yang terbit pada April tentang variasi virus corona, sebuah temuan yang diperdebatkan ilmuwan lain, untuk menyatakan bahwa virus yang 'bocor' dari AS pada Maret tidak datang dari negara tetangga.

Penulis kemudian menunjukkan bahwa banyak orang mempertanyakan mengapa Laboratorium Biologi Fort Detrick ditutup, apakah mereka juga melakukan penelitian terhadap virus corona dan apakah ada kebocoran dari laboratorium.

Fort Detrick di Maryland adalah lokasi Institut Penelitian Penyakit Menular Angkatan Darat AS. Itu ditutup Agustus lalu setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan penyimpangan keamanan di sana.

Donald Trump dan Xi Jinping. AFP/File / Jim WATSON, PETER KLAUNZER
Donald Trump dan Xi Jinping. AFP/File / Jim WATSON, PETER KLAUNZER

Berdasarkan laporan The New York Times saat itu, laboratorium disebut tidak memiliki sistem yang memadai untuk mendekontaminasi air limbah dari laboratorium dengan kemanaan tertinggi.

Baca Juga: Pembunuhan Peneliti Covid-19, Muncul Teori Konspirasi hingga Cinta Segitiga

Tapi, tidak ada indikasi bahwa ada bahan penyebab penyakit bocor dari laboratorium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI