Suara.com - Hits Health: Pengencer Darah untuk Obat Covid-19, Viral Cerita Diet Raissa
Brigitta Raissa asal Bandung, Jawa Barat, viral setelah cerita dietnya diperbincangkan netizen di media sosial. Lalu, apa kisahnya?
Ada pula keberhasilan obat pengencer darah untuk mengobati pasien kritis virus Corona Covid-19 hingga pernyataan kontroversial PM Inggris Boris Johnson soal vaksin Covid-19.
Simak berita kesehatan menarik lainnya hari ini, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Wafat karena COVID-19, Perawat Hamil RS Royal Surabaya Sudah Sepekan Sakit
1. Viral! Cerita Raissa Turun Berat Badan 25 Kg, Ternyata Ini Rahasianya
Viral! Cerita Raissa Turun Berat Badan 25 Kg, Ternyata Ini Rahasianya
Mencapai berat badan ideal menjadi impian terpendam banyak perempuan. Bukan hanya soal penampilan, berlebihan berat badan juga berisiko terhadap sejumlah penyakit seperti misalnya obesitas dan diabetes.
2. Pengencer Darah Disebut Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Kritis Covid-19
Baca Juga: Viral, Perempuan Semi Telanjang Sengaja Pamer di Depan Publik saat Corona
Dokter di Inggris percaya bahwa obat pengencer darah dapat menyelamatkan jiwa pasien Covid-19 yang kritis. Hal itu terkait dengan pembekuan darah yang terjadi sebagai komplikasi infeksi virus corona.
Melansir dari Independent, spesialis di London mengatakan mereka telah mengidentifikasi hubungan yang jelas antara Covid-19 dan pembekuan darah yang berpotensi mematikan.
3. Viral Perawat Positif Virus Corona di Surabaya Meninggal Saat Hamil 4 Bulan
Viral Perawat Positif Virus Corona di Surabaya Meninggal Saat Hamil 4 Bulan
Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan hamil di rumah sakit viral di media sosial. Dalam video itu disebutkan ia adalah perawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.
4. Peneliti: Virus Corona Pertama di Wuhan Bukan dari Hewan, tapi Manusia
Sebuah studi menyatakan, bahwa virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China bukan dari hewan. Laporan penelitian itu menyebutkan, bahwa virus corona pertama kali tersebar melalui seseorang yang telah terinfeksi di Wuhan.
"Data genetik yang tersedia untuk umum tidak menunjukkan penularan lintas spesies virus di pasar," kata Alina Chan, seorang ahli biologi molekuler bersama rekannya Shing Zhan, seorang ahli biologi evolusi seperti yang dikutip dari New York Post.
5. Mantan Kepala WHO: Virus Corona Mungkin Bisa Hilang dengan Sendirinya
Mantan Kepala Program Kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Profesor Karol Sikora menyebut virus corona Covid-19 mungkin bisa hilang dengan sendirinya, bahkan sebelum vaksin ditemukan. Hal itu dinyatakan oleh Sikora pada Sabtu (16/5/2020).
"Kami melihat pola yang kira-kira sama di mana-mana, saya menduga kami memiliki kekebalan lebih dari yang diperkirakan," kata Profesor Karol Sikora seperti yang dikutip dari Independent.