Padahal tudingan tersebut tidak berdasar. Introvert hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengekspresikan dirinya dan memiliki suatu kegiatan yang disukai.
3. Ekstrovert lebih bahagia
Kepribadian ekstrovert dan introvert bukan patokan seseorang bahagia dengan hidupnya atau tidak. Alih-alih memaksakan diri berbuat sesuatu yang terlihat bahagia, menjalani hidup sesuai keinginan sudah cukup membuat bahagia.
Sama halnya dengan introvert dan ekstrovert yang memiliki cara masing-masing untuk mendapatkan energi serta kebahagiaannya.
Baca Juga: Dua Kali Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Wanita ini Berhasil Sembuh!
4. Introvert cenderung memiliki penyakit mental
Kepribadian introvert dan ekstrovert tidak memengaruhi seseorang berisiko memiliki penyakit mental atau tidak. Masalah kesehatan mental lebih dipengaruhi oleh kondisi biologis, trauma masa kecil hingga riwayat keluarga.
5. Ekstrovert jauh lebih percaya diri
Ekstrovert adalah sosok yang terlihat berani berbicara di muka umum sehingga membuatnya terkesan percaya diri, berbeda dengan introvert.
Padahal ekstrovert dan introvert memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Mereka juga memiliki cara berbeda untuk merasa bahagia dan memperlihatkan kepercayaan dirinya.
Baca Juga: Terpopuler: Mengenal Masokis, Virus Corona Menyebar Cepat di Restoran