Suara.com - Setelah Dua Bulan Tutup, Masjid dan Gereja Kembali Buka di Yunani
Pelonggaran pembatasan sosial dan karantina wilayah telah mulai dilakukan di Eropa. Salah satunya oleh Yunani, yang sudah membuka sebagian tempat ibadah termasuk gereja dan masjid.
Dilansir Anadoly Agency, masjid dan gereja sebelumnya ditutup selama hampir dua bulan sebagai bagian dari upaya untuk meredam penyebaran virus Corona Covid-19.
Sekarang, tempat-tempat ibadah di Yunani mulai dibuka kembali setelah pemerintah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan sosial.
Baca Juga: Resmi! Pemkot Makassar Izinkan Warga Salat Idul Fitri di Masjid
Meskipun begitu jemaah diharuskan untuk tetap mengikuti pedoman pembatasan sosial. Sejak Sabtu malam, sebagian besar masjid telah mengizinkan salat tarawih berjemaah.
Yunani adalah salah satu negara Eropa pertama yang memerintahkan penutupan semua sekolah, bar, kafe, restoran, klub malam, mal, bioskop, toko ritel, museum, situs arkeologi, dan hotel dan menerima banyak pujian selama implementasinya.

Masjid dan gereja ditutup selama hampir dua bulan sebagai bagian dari upaya untuk meredam penyebaran virus korona.
Yunani telah memasuki fase kedua pembatasan sosial sejak awal Maret.
Sejauh ini, Yunani mengonfirmasi 2.834 kasus Covid-19, dan 163 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Salat Id Boleh Digelar di Surabaya, Khofifah: Hanya untuk Masjid Al Akbar
Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China, dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.