Thailand Laporkan 3 Kasus Baru, Pelonggaran Karantina Tetap Jalan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 18 Mei 2020 | 14:37 WIB
Thailand Laporkan 3 Kasus Baru, Pelonggaran Karantina Tetap Jalan
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thailand Laporkan 3 Kasus Baru, Pelonggaran Karantina Tetap Jalan

Thailand melaporkan tiga kasus baru virus Corona Covid-19 pada Senin (18/5/2020) di tengah pelonggaran karantina.

Dilansir Anadolu Agency, Juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Pemerintah Thailand Taweesilp Visanuyothin mengatakan dengan penambahan itu artinya total infeksi kini menjadi 3.031.

Dua di antaranya, ujar Taweesilp, terjadi pada seorang laki-laki dan perempuan warga Provinsi Nonthaburi, tak jauh dari Bangkok.

Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Virus Corona di Filipina dan Thailand Bertambah

Sedang satu lainnya terjadi pada seroang perempuan di Phuket, kutip the Bangkok Post.

Sementara itu total pasien yang telah pulih dari infeksi Covid-19 kini menjadi 2.857. Sedang jumlah kematian tetap di angka 56.

Di sisi lain, Thailand telah melonggarkan karantina wilayah sejak pekan lalu yang ditandai dengan dibukanya sejumlah restoran dan tempat wisata. Meski begitu, protokal jaga jarak tetap dilakukan.

Menyadur Channel News Asia, cara unik dilakukan restoran Maison Saigon untuk menerapkan prosedur jaga jarak. Mereka menghadirkan panda-panda sebagai 'teman' makan yang akan membuat pelanggan yang datang sendiri, tak canggung selama menyantap hidangan di restoran.

Pemilik Maison Saigon Natthwut Rodchanapanthkul, mengatakan, mulanya pihak restoran menu khas Vietnam ini hanya menyediakan satu kursi untuk setiap meja.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Tak Ada Kasus Virus Corona Baru di Thailand

'Teman' Makan Selama Pandemi di Restoran Maison Saigon. (instagram.com/maison.saigon)
'Teman' Makan Selama Pandemi di Restoran Maison Saigon. (instagram.com/maison.saigon)

Namun karena terasa aneh, tercetuslah adanya teman makan berupa panda ini.

"Awalnya kami hanya menyediakan satu kursi di setiap meja untuk pelanggan yang datang sendiri. Tetapi bagi saya, itu rerasa aneh, jadi saya pikir akan memberi pelanggan teman makan," ujar Rodchanapanthkul.

Upaya restoran untuk menyediakan teman makan ini ternyata mendapatkan apreasi positif dari para pengunjung.

Seorang pengunjung, Sawit Chaipahuek, mengatakan ia senang memiliki teman makan di kunjungan restoran pertamanya setelah periode pembatasan wilayah.

"Boneka itu membuat saya merasa tak terlalu kesepian saat makan sendirian," ujar Sawit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI