Suara.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan mungkin tidak pernah ada vaksin untuk Covid-19 yang berhasil meskipun ada upaya global yang besar untuk mengembangkannya.
Dilansir dari Aljazeera, Johnson yang dirawat di rumah sakit bulan lalu karena terinfeksi virus corona, berspekulasi pada hari Minggu (17/5/2020) bahwa vaksin mungkin tidak berhasil sama sekali.
"Masih ada jalan yang sangat panjang dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil," kata Johnson pada Mail on Sunday.
"Kami perlu menemukan cara baru untuk mengendalikan virus, termasuk menguji orang yang memiliki gejala dan melacak kontak orang-orang yang terinfeksi," katanya.
Baca Juga: Cegah Corona, Bupati Trenggalek Larang Salat Ied di Masjid dan Lapangan
Pemerintah Inggris memberikan dana 93 juta poundsterling (Rp 1,7 trilun) untuk mempercepat pembukaan Pusat Manufaktur dan Inovasi Vaksin yang baru.
Johnson mengatakan Inggris juga mendukung penelitian perawatan obat untuk membantu agar orang bisa pulih dengan cepat dari virus.
Meskipun begitu, Sekretaris Bisnis Alok Sharma mengatakan Inggris adalah rumah bagi dua pelopor untuk mengembangan vaksin di dunia.
"Proyek-proyek, di Universitas Oxford dan Imperial College London, membuat kemajuan yang baik pada kecepatan pembuatan vaksin yang belum pernah terjadi sebelumnya", katanya.
Namun dia memperingatkan bahwa masih ada ketidakpastian mengenai kemanjuran vaksin.
Baca Juga: Ibu-ibu Diberi Kado Mayat Bayi, Terowongan Ceger Sepi dan Minim Penjagaan
"Kita mungkin tidak pernah menemukan vaksin virus corona yang berhasil," katanya.