Terpopuler: Mengenal Masokis, Virus Corona Menyebar Cepat di Restoran

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 18 Mei 2020 | 08:06 WIB
Terpopuler: Mengenal Masokis, Virus Corona Menyebar Cepat di Restoran
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kekerasan seksual yang dialami NF, pelaku pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat tengah menjadi perhatian. Kali ini percakapan diduga antara NF dan kekasihnya di Facebook beredar di media sosial. Diketahui NF biasa memanggil kekasihnya dengan sebutan "daddy". Selain itu, ia juga diduga memiliki perilaku masokis serta mendapat perlakuan sadis dari kekasihnya. Apa itu masokis? Bagaimana cara menghindarinya?

Berita lainnya, masih seputar virus corona. Saat ini jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di dunia mencapai 4,5 juta orang dan jumlah kematian mencapai lebih dari 300 ribu orang. Para peneliti pun berusaha memahami dan menemukan penyebab virus corona Covid-19 itu menyebar dengan cepat dan mematikan. Benarkah salah satu penyebaran tercepat terjadi di restoran? Kenapa?

Simak berita selengkapnya di bawah ini!

1. Mengenal Masokis yang Dialami NF dengan Kekasihnya, Bagaimana Mengatasinya?

Baca Juga: Sulit Bicara dan Halusinasi Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona

Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)

Kasus kekerasan seksual yang dialami NF, pelaku pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat tengah menjadi perhatian. Kali ini percakapan diduga antara NF dan kekasihnya di Facebook beredar di media sosial.

Melalui percakapan itu disebutkan bahwa NF biasa memanggil kekasihnya dengan sebutan "daddy". Selain itu, ia juga diduga memiliki perilaku masokis serta mendapat perlakuan sadis dari kekasihnya.

Baca selengkapnya

2. Peneliti Buktikan Virus Corona Covid-19 Menyebar Cepat di Restoran

Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Saat ini jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di dunia mencapai 4,5 juta orang dan jumlah kematian mencapai lebih dari 300 ribu orang.

Baca Juga: Ngeri! Ngobrol Tanpa Masker Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19

Para peneliti pun berusaha memahami dan menemukan penyebab virus corona Covid-19 itu menyebar dengan cepat dan mematikan.

Baca selengkapnya

3. Studi: Takut dianggap Lemah & Enggak Keren, Banyak Lelaki Ogah Pakai Masker

Ilustrasi pria menggunakan masker (Pixabay/OrnaW)
Ilustrasi pria menggunakan masker (Pixabay/OrnaW)

Takut dianggap Lemah dan Enggak Keren, Banyak Laki-laki Ogah Pakai Masker

Saat virus corona atau Covid-19 masih terus meningkat, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering enggan menggunakan masker.

Baca selengkapnya

4. Hari Hipertensi Sedunia, Orang Berisiko Harus Ikuti 5 Cara Pencegahannya!

Ilustrasi hipertensi (shutterstock)
Ilustrasi hipertensi (shutterstock)

Hari Hipertensi Sedunia selalu didedikasikan pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Tujuannya, semua orang menjadi lebih sadar tanda peringatan hipertensi yang disebut sebagai pembunuh diam-diam.

Karena, hipertensi atau tekanan darah tinggi ini bisa menyebabkan komplikasi kronis yang mengancam nyawa. Tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke hingga gagal ginjal.

Baca selengkapnya

5. Usai Wabah Covid-19, Sekolah Mungkin Perlu Pertimbangkan Aturan Ini!

Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Neonbrand)
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Neonbrand)

Kegiatan belajar mengajar di Inggris akan dibuka secepatnya pada awal Juni 2020. Para ilmuwan pun sedang mencari tahu barang-barang yang boleh dibawa anak-anak ke ruang kelas.

Wakil Kepala Staf Medis Inggris, dilansir oleh Daily Star, mengatakan, anak-anak mungkin tidak diperbolehkan membawa kotak pensil ke sekolah. Namun, kotak makan siang masih diperbolehkan untuk dibawa.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI