Sempat Remehkan Corona, Indira Kalistha Kini Ngaku Introvert, Apa Itu?

Senin, 18 Mei 2020 | 05:41 WIB
Sempat Remehkan Corona, Indira Kalistha Kini Ngaku Introvert, Apa Itu?
YouTuber Indira Kalistha ngaku introvert. (Instagram @indirakalistha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Indira Kalistha menjadi perbincangan publik lantaran ucapannya yang meremehkan virus corona.

Dalam video kolaborasi bersama Gritte Agatha, Indira mengatakan enggan memakai masker dan mencuci tangan untuk menghindari infeksi virus corona.

Menurut Indira, ucapan itu dikemukakan lantaran dirinya gugup dan mengaku berkepribadian introvert

"Sebenarnya itu tuh, aku nggak pernah kolaborasi yang ngobrol-ngobrol seserius itu. Bahkan aku kolaborasi yang ketawa-ketawa aja itu aku deg-degan banget, karena aku orangnya introvert," kata Indira dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (17/5/2020).

Baca Juga: Mengenal Masokis yang Dialami NF dengan Kekasihnya, Bagaimana Mengatasinya?

Indira Kalistha dan suaminya, Aa Utap [Instagram/@indirakalistha]
Indira Kalistha dan suaminya, Aa Utap [Instagram/@indirakalistha]

Namun benarkah perasaan gugup berkaitan dengan introvert?

"Diasumsikan introvert suka sendirian, takut ketemu orang, nggak bisa ngomong di depan umum itu namanya cemas bukan introvert," kata psikiater dari RS Siloam Bogor, dr. Jiemi Ardian SpKj., saat dihubungi Suara.com, Minggu (17/5/2020).

Jiemi menjelaskan bahwa kepribadian intovert atau ekstrovert hanya menentukan tentang cara seseorang mengisi energi mentalnya. Tidak menentukan kemampuan bersosialisasi atau bicara di depan umum.

"Orang introvert lebih mudah recharge dirinya saat sendirian. Sementara ekstrovert saat energi mentalnya sedang lemah dia lebih suka bersama teman-temannya di luar. Tapi kalau aktivitas sosial tidak ada bedanya," tutur Jiemi.

Tidak ada ciri khusus antara introvert dan ekstrovert, tambahnya. Namun masyarakat awam kerap salah mengartikan jika orang introvert tidak bisa bicara banyak atau malu saat bertemu orang lain dan bertolak belakang dengan ekstrovert. 

Baca Juga: Ngeri! Ngobrol Tanpa Masker Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19

"Orang introvert ketemu orang biasa aja, ngomong di panggung biasa aja. Cuma kalau energi mentalnya habis dia lebih suka sendirian untuk kemudian melakukan aktivitas lain," jelasnya.

"Kalau ekstrovert dianggap banyak bersosialisasi, bicara banyak, keliru juga. Orang introvert bisa bicara banyak, bisa sosialisasi. Nggak ada bedanya sebenarnya. Itu hanya spektrum untuk men-charge energi saja," tambah Jiemi.

Sebagai informasi, seperti dilansir dari Healthline, Psikolog Carl Jung adalah orang pertama yang menggambarkan dua kepribadian ekstrem ini pada tahun 1960-an.

Dia menulis bahwa introvert dan extraverts (sekarang lebih populer dengan ekstrovert) dapat dipisahkan berdasarkan bagaimana mereka mendapatkan kembali energi.

Kebanyakan orang tidak sepenuhnya introvert atau murni ekstrovert. Mereka jatuh di suatu tempat di tengah  karakteristik keduanya.

Beberapa karakteristik mungkin lebih kuat, itulah sebabnya orang dapat mengidentifikasi diri sebagai introvert atau ekstrovert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI