Viral! Cerita Raissa Turun Berat Badan 25 Kg, Ternyata Ini Rahasianya

Senin, 18 Mei 2020 | 05:30 WIB
Viral! Cerita Raissa Turun Berat Badan 25 Kg, Ternyata Ini Rahasianya
Kisah Viral Raissa menurunkan berat badan. (dok: Twitter/@brigita_raissa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Raissa mencoba membawa bekal selada dan daging setiap hari sembari menghitung jumlah kalori alias kalori defisit. Dia juga rutin menghitungnya lewat aplikasi penghitung kalori.

Menurut Raissa, selada yang memiliki 0 kalori ini cukup mengenyangkan dan enak saat diolah. Selama dua minggu ia melakukannya, berat badan Raissa turun menjadi 98 kg.

Ia juga mulai berolahraga meskipun awalnya cukup sulit. Akan tetapi Raissa gigih untuk terus berjuang dan olahraga pun menjadi rutinitasnya.

Daun selada. (Shutterstock)
Daun selada. (Shutterstock)

Sempat terbentur, diet konsumsi selada ini tak bertahan lama karena Raissa mengaku tak mampu menahan godaan makanan enak. Meski tak menyukai minuman manis dan bersoda, ia sangat menyukai gorengan.

Baca Juga: Ngobrol Tanpa Masker Tularkan Corona, NF Slenderman Diduga Korban Masokis

"Akhirnya aku tetap makan apa aja tapi aku perhatiin kalori yang masuk ke badan aku dan melakukan defisit kalori," lanjutnya.

Berat badannya sempat naik-turun saat Raissa mulai masuk ke jenjang perkuliahan.

Akhirnya ia merutinkan pola makan dengan sarapan roti atau minuman sereal, makan siang apa saja, makan malam dengan buah, namun ia juga tak menolak jika ada ajakan makan di luar.

Kini berat badannya telah mencapai 70 kg. Untuk menjaga agar tetap ideal, Raissa berhati-hati untuk tidak berlebihan makan, tapi tetap bisa makan apa saja selama karantina di rumah.

Kisah Viral Raissa menurunkan berat bada. (dok: Twitter/@brigita_raissa)
Kisah Viral Raissa menurunkan berat bada. (dok: Twitter/@brigita_raissa)

"Mindset aku bukan biar kurus atau diet, tapi aku pengin punya gaya hidup sehat yang berlaku jangka panjang," tuturnya.

Baca Juga: Terpopuler: Beda Daging Sapi dan Babi, Masak Rendang 30-30-30 Bikin Empuk

Selain itu Raissa juga mengingatkan bahawa diet yang dijalaninya belum tentu bisa berlaku untuk semua orang, karena berhasil atau tidaknya tergantung badan masing-masing.

Baginya, gaya hidup sehat jangka panjang lebih baik daripada diet ketat tapi berjangka pendek, karena dengan begitu pasti akan mengalami fase kembali lagi seperti semula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI