Hari Hipertensi Sedunia, Orang Berisiko Harus Ikuti 5 Cara Pencegahannya!

Minggu, 17 Mei 2020 | 13:02 WIB
Hari Hipertensi Sedunia, Orang Berisiko Harus Ikuti 5 Cara Pencegahannya!
Ilustrasi hipertensi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Hipertensi Sedunia selalu didedikasikan pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Tujuannya, semua orang menjadi lebih sadar tanda peringatan hipertensi yang disebut sebagai pembunuh diam-diam.

Karena, hipertensi atau tekanan darah tinggi ini bisa menyebabkan komplikasi kronis yang mengancam nyawa. Tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke hingga gagal ginjal.

Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang berisiko mengalami hipertensi, salah satunya faktor riwayat keturunan. Dilansir dari Medlineplus.gov, riwayat hipertensi di keluarga meningkatkan risiko pengembangan prehipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tetapi, bagi Anda yang memiliki riwayat keturunan hipertensi bisa mengurangi risikonya dengan mengubah gaya hidup.

Baca Juga: Ketahui Komplikasi Kanker Usus, Penyebab Meninggalnya Aktor Henky Solaiman

1. Konsumsi makanan sehat

Anda harus membatasi jumlah natrium (garam0 yang dikonsumsi dan meningkatkan jumlah kalium dalam makanan.

Anda juga perlu mengonsumsi makanan rendah lemak, serta perbanyak buah, sayuran dan biji-bijian. Karena, makanan tinggi garam dan kaya lemak meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Ilustrasi garam. (Shutterstock)

2. Olahraga teratur

Olahraga bisa membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah. Anda harus mencoba melakukan latihan aerobik intensitas sedang setidaknya 2,5 jam per minggu. Latihan aerobik dan jalan cepat adalah latihan membuat jantung berdetak lebih keras dan menggunakan lebih banyak oksigen.

Baca Juga: Henky Solaiman Meninggal, Begini Penyebaran Kanker Usus di Tubuh

3. Menjaga berat badan sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Karena itu, Anda perlu mempertahankan berat badan sehat untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya.

ILUSTRASI. Timbangan berat badan saat WFH. (Shutterstock)
ILUSTRASI. Timbangan berat badan. (Shutterstock)

4. Hindari merokok

Merokok meningkatkan tekanan darah tinggi dan membuat Anda lebih berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Jika Anda merokok, mintalah bantuan pelayanan kesehatan untuk menemukan cara terbaik berhenti merokok.

5. Mengelola stres

Jika Anda bisa mengelola stres dan merilekskan pikiran, maka itu bisa membantu meningkatkan kesehatan fisik dan menurunkan tekanan darah tinggi. Adapun teknik mengelola stres, seperti olahraga, mendengarkan musik atau meditasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI