Gunakan Asthma Spray atau Inhaler karena Asma Kambuh, Batalkah Puasanya?

Minggu, 17 Mei 2020 | 04:00 WIB
Gunakan Asthma Spray atau Inhaler karena Asma Kambuh, Batalkah Puasanya?
Inhaler untuk meredakan gejala asma. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Risiko yang bisa muncul saat penderita asma berpuasa adalah asmanya kambuh sehingga memerlukan inhaler atau asthma spray untuk meredakannya. Sebab bila tak segera diatasi bisa fatal akibatnya.

Seperti diketahui,  asma merupakan penyakit umum yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, batuk, dan napas berbunyi. 

Gejalamya terkadang bisa menjadi parah dan membutuhkan penanganan segera. Salah satu yang biasa digunakan oleh pasien asma untuk meredakan gejalanya ialah asthma spray dan inhaler. 

Obat ini umumnya bisa meredakan gejala asma dalam waktu yang relatif cepat. Inhaler atau asma spray obat-obatan yang disebut short-acting beta2-agonist atau beta2-agonist yang memiliki reaksi cepat.

Baca Juga: Promo Diskon Sembako Tuk Lebaran: Beras 5 Kg Rp 59.900 sampai 17 Mei 2020

Obat ini disemprotkan ke dalam mulut ketika seseorang terkena asma. Tapi, bagaimana penggunaan obat ini saat kita tengah berpuasa ya? 

Steroid inhaler (Freepik)
Ilustrasi inhaler untuk pasien asma. (Freepik)

Apakah menyebabkan puasa kita batal atau tetaplah sah untuk dilanjutkan? Dikutip NU Online, untuk mengkategorikan sesuatu membatalkan puasa atau tidak, para ulama telah menetapkan beberapa kriteria, yaitu:

  1. Puasa menjadi batal sebab adanya sesuatu yang masuk (ke dalam tubuh), bukan sebab sesuatu yang keluar (dari tubuh). (Al-Kasani, Bada’ius Shana’i, juz 2, halaman 92.
  2. Selain itu, yang menjadi patokan lain adalah sampainya sesuatu ke dalam perut atau otak melalui lubang asli, seperti hidung, telinga, dan dubur. (Imam Nawawi, Raudhatut Thalibin, juz 2, halaman 356).
  3. Serta, sampainya efek dari sesuatu, bukan dzatnya, ke tenggorokan tidak membatalkan puasa. (Imam Nawawi, Raudhatut Thalibin, juz 2, halaman 357).

Berdasarkan uraian tersebut, penggunaan asthma spray dan inhaler dapat membatalkan puasa, sebab obat tersebut masuk melalui tenggorokan kemudian ke dalam perut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI