Pandemi, 98 Persen Lebih PAUD Selenggarakan Pembelajaran dari Rumah

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2020 | 17:50 WIB
Pandemi, 98 Persen Lebih PAUD Selenggarakan Pembelajaran dari Rumah
Ilustrasi murid PAUD [Dokumen Internal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk itu, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Dr Desvian Bandarsyah MPd, meminta sinergi antara rumah dan sekolah terus diperbaiki.

Hal itu karena selama ini rumah hanya menjadi tempat persinggahan semata. Bukan dijadikan tempat persemaian anak-anak. "Sementara sekolah tidak menjadi bagian dari rumah," kata Desvian.

Untuk itu, perlu ada perbaikan hubungan antara sekolah dan rumah sehingga menjadi hubungan yang bersifat komplementer dan saling menopang.

Wakil PPA Majelis Dikdasmen Aisyiyah, Dr Chandrawaty, mengatakan lembaga PAUD perlu mengubah pola pikir pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Ramai Tagar Indonesia Terserah, PSBB Apa Gunanya?

"Sebagai pengelola PAUD harus memperhatikan generasi digital. Guru juga memiliki tantangan sendiri agar tidak gagap teknologi. Pemanfaatan teknologi harus bagian dalam pengelolaan PAUD," kata Chandrawaty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI