Satu Pasien Positif Covid-19, RSUD di Sumbar Tutup Sementara

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2020 | 16:27 WIB
Satu Pasien Positif Covid-19, RSUD di Sumbar Tutup Sementara
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu Pasien Positif Covid-19, RSUD di Sumbar Tutup Sementara

RSUD Arosuka di Kabupaten Solok, Sumatera Barat terpaksa ditutup sementara karena sempat merawat satu PDP asal Nagari Koto Baru, BS (69) yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (13/5/2020).

"BS berjenis kelamin laki-laki meninggal pada Kamis (14/5), dinyatakan positif Covid-19 sehari setelah meninggal pada Jumat (15/5). Dia pernah dirawat di RS M Natsir Kota Solok, Semen Padang Hospital (SPH) dan terakhir di RSUD Arosuka," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Sabtu (16/5/2020).

Sebelumnya BS yang merupakan pensiunan ASN Pemkot Solok, pernah menjalani rapid test di RS M Natsir dan SPH, dengan dua kali hasil tes dinyatakan tidak reaktif Covid-19.

Baca Juga: Makin Dahsyat! Pasien Positif Corona Sabtu 16 Mei Jadi 17.025 Orang

RSUD di Sumbar Tutup Sementara karena Covid-19 (Antara)
RSUD di Sumbar Tutup Sementara karena Covid-19 (Antara)

Dari catatan RSUD Arosuka, BS masuk ke IGD RSUD Arosuka pada Rabu (13/5) sekira pukul 10.00 WIB, dengan keluhan penyakit paru-paru, kemudian dirawat di ruang interne.

Terkait kejadian itu, pihak rumah sakit telah melakukan penutupan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka karena adanya riwayat almarhum pasien positif COVID-19 yang sebelumnya dirawat di sana.

Selain itu, pihak RSUD juga melakukan tracing  dan diketahui sebanyak 31 petugas rumah sakit pernah kontak langsung dengan pasien positif. Seluruh petugas RSUD akan diambil tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Saat ini, pihak RSUD Arosuka sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area rumah sakit dan memindahkan sementara pasien yang dirawat ke RSU Mohammad Natsir dan RST Solok.

"Penutupan RSUD Arosuka ini dilakukan sampai hasil tes swab petugas keluar, dan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Solok," ujarnya.

Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ada Diskon Buku Sampai 30 Persen Lho!

Ia memperkirakan RSUD akan ditutup sekitar seminggu sambil menunggu hasil tes 31 petugas medis rumah sakit tersebut dinyatakan negatif.

Adapun keputusan tersebut disampaikan oleh direktur RSUD Arosuka dan sudah berdasarkan persetujuan Bupati Solok. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI