5 Fakta Herd Immunity untuk Penanganan Virus Corona Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2020 | 13:48 WIB
5 Fakta Herd Immunity untuk Penanganan Virus Corona Covid-19
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Fakta Herd Immunity untuk Penanganan Virus Corona Covid-19

Herd immunity kembali jadi perbincangan netizen di media sosial, di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia.

Fakta herd immunity menjadi pro dan kontra. Sebagian mendukung herd immunity karena mempercepat kondisi seperti sedia kala. Sementara kritik datang dari pakar kesehatan yang menyebut risiko pasien sakit berat dan meninggal akan bertambah.

Untuk itu, simak fakta seputar herd immunity yang sudah dirangkum Suara.com berikut ini.

Baca Juga: Jokowi Mau Berdamai dengan Corona, Ikuti Sukses Herd Immunity Ala Swedia?

1. Bisa dibentuk melalui vaksinasi

Cara tercepat membentuk kekebalan tubuh adalah dengan vaksinasi. Sayangnya, hingga kini belum ada satupun vaksin untuk virus corona atau SARS CoV 2. Peneliti masih tahap pengembangan, dan belum ada satupun vaksin yang valid dan teruji keamanannya.

2. Dapat juga dibentuk secara alami

Cara alami mendapatkan herd immunity adalah membiar populasi umum terinfeksi penyakit dan virus, dan berhasil sembuh. Setelah itu tubuh akan membentuk antibodi sehingga bisa melawan infeksi berikutnya.

Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)

3. Risiko kematian meningkat

Baca Juga: WHO Tegaskan Bahayanya Herd Immunity pada Covid-19

Kritik terhadap herd immunity di Indonesia datang dari Guru Besar FK UI, Prof Ari Fahrial Syam, yang menyebut herd immunity bisa dicapai jika 70-80 persen populasi sudah terinfeksi. Sayangnya, risiko kematian pun diprediksi juga akan meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI