Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Menhub Budi Sempat Didiagnosis Tifus

Sabtu, 16 Mei 2020 | 12:22 WIB
Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Menhub Budi Sempat Didiagnosis Tifus
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi atau Menhub BKS (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Menhub Budi Sempat Didiagnosis Tifus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi atau Menhub Budi sempat terinfeksi Covid-19. Ia menjadi orang pertama di kalangan Istana yang dinyatakan terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.

Berbicara dalam diskusi di Instagram Live bersama @tempodotco, Sabtu (16/5/2020), Menhub Budi Karya Sumadi mengaku saat itu dirinya tak langsung dinyatakan positif Covid-19.

Ia mengatakan sakit yang dideritanya memiliki gejala seperti tifus hingga akhirnya ia didiagnosis dengan penyakit tersebut. Diagnosis tifus keluar tiga hari sebelum kondisinya semakin memburuk.

Baca Juga: Henky Solaiman Sempat Operasi Kanker Usus, ini Efek dan Risikonya

"Saya dinyatakan tifus, tapi ada indikasi radang paru-paru. Malam itu masuk ke satu ruangan, dibuat tidak sadar sehingga ada terapi tertentu. Pada saat masuk RS saya belum tahu, saya Covid-19," papar Menhub Budi.

Sebelumnya, Menhub Budi mengatakan bahwa ia sempat tidak mampu menaiki tangga rumah untuk menuju kamarnya. Kamar Menhub Budi sendiri berada di lantai 2, sengaja sebagai sarana melatih fisik.

"Saya pikir saya pernah tifus, lebih parah dari tifus. Cuma tifus biasanya kita merasa mengigil sore malam, tapi ini bisa beraktivitas, dinyatakan tifus tidak mengigil malam dan tidak mampu naik tangga," kata Menhub Budi.

Karena tidak mampu menaiki tangga, ia dan keluarga akhirnya memutuskan guyub tidur bersama di lantai satu selama beberapa hari. Hingga akhirnya kondisinya memburuk, Menhub Budi langsung dirawat ke rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto. 

Ketika dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, ia mengaku cukup kaget. Ia juga mengatakan nikmat sembuh yang dialaminya merupakan sebuah mukjizat. Apalagi ia sempat dibuat tak sadarkan diri hingga 14 hari demi upaya pengobatan.

Baca Juga: 9 Orang Positif Corona Usai Tarawih dengan Kakek O di Tambora

"Bisa dikatakan mukjizat bisa dibayangkan satu proses yang panjang dan tidak mudah. Saya juga harus berterimakasih pada semua pihak, anak, istri kakak adik yang selalu mendoakan, alumni SMA ikut mendoakan," katanya lagi.

Total selama 18 hari Menhub Budi menggunakan ventilator, untuk kemudian dilepas dan menjalani perawatan intensif hingga dinyatakan sembuh total dari infeksi Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI