Suara.com - Sejak pandemi dan anjuran berada di rumah disiarkan di seluruh dunia, keluhan nyeri punggung meningkat secara global. Hal tersebut dilaporkan oleh perusahaan terapi digital Kaia Health.
Dilansir dari Insider, Kaia Health mensurvei pelanggan mereka mengenai dampak isolasi terhadap kesehatan fisik dan mental. Mereka mendapatkan data dari 25.000 orang dari berbagai enam negara, yakni Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat.
Para responden berusia antara 25 hingga 55 tahun dan merupakan bagian dari sampel populasi yang representatif.
Pada riset itu, Kaia Health menemukan bahwa orang-orang dalam isolasi yang panjang selama lebih dari tujuh hari cenderung melaporkan peningkatan sakit punggung.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Mardani Ali Sera: Masyarakat Lagi yang Kena
Sekitar 53 persen orang dalam situasi isolasi tinggi yang tidak pernah meninggalkan rumah selama setidaknya tujuh hari, mengatakan sakit punggung mereka meningkat dari menonton TV atau streaming video untuk jangka waktu yang lama.
Sementara orang yang malakukan isolasi ringan dengan setidaknya sekali keluar rumah dalam seminggu mengalami nyeri punggung sebanyak 38 persen.
28 persen responden dengan isolasi ringan dan 37 persen responden isolasi ketat mengatakan rasa sakit mereka meningkat karena mereka telah bekerja dari tempat tidur dan sofa mereka lebih lama.
Latihan yang Dapat Meringankan Nyeri Punggung
Meskipun banyak yang tidak memiliki pilihan untuk bekerja di rumah saat ini, tapi ada peregangan dan latihan yang dapat membantu meringankan nyeri punggung.
Baca Juga: Petugas Amil Zakat Gunakan Pelindung Wajah dan Sarung Tangan
Anda bisa lakukan sikap Sphinx yang biasa dilakukan pada latihan yoga. Dalam hal ini Anda bisa berbaring tengkurap dan melengkungkan sejenak punggung Anda ke atas.
Anda juga bisa berbaring telentang dan meringkuk seperti bola atau duduk di kursi dan membungkuk ke depan untuk menghilangkan sakit punggung karena duduk sepanjang hari.