Suara.com - 7 Masalah Kejiwaan yang Bikin Anak Jadi Pelaku Kekerasan
Tindakan kekerasan bukan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Anak-anak juga berpotensi melakukan perilaku kekerasan akibat terjadi gangguan kerja otak dalam mengontrol emosi.
Psikiater di RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor, dr.Lahargo Kembaren, SpKJ mengatakan bahwa anak kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan dengan ditandai adanya perilaku kekerasan atau agresif, seperti:
1. Oppositional defiant disorder (ODD)
Baca Juga: Viral NF Slenderman Korban Kekerasan Seks, Ini Pentingnya Peran Orangtua
Yaitu, pola suasana hati marah atau mudah tersinggung, perilaku menantang atau dengki yang berlangsung selama enam bulan atau lebih.
2. Conduct disorder (CD)
Yaitu, pola perilaku menetap yang melanggar hak orang lain dan aturan. Seperti intimidasi, pencurian, bolos dari sekolah, lari dari rumah.
3. Disruptive mood dysregulation disorder (DMDD)
Ditandai oleh adanya ledakan kemarahan yang sering terjadi dan suasana hati yang mudah tersinggung atau depresi hampir sepanjang waktu.
Baca Juga: Kekerasan Seksual yang Dialami NF Slenderman Bisa Ganggu Kerja Otak
4. Psikosis