Suara.com - Perusahaan rokok nomor dua di dunia, British American Tobacco (BAT) menyatakan bahwa pihaknya siap menguji vaksin yang mereka kembangkan pada manusia. Hal itu dinyatakan pada Jumat (15/5/2020).
Dilansir dari Reuters, BAT membuat vaksin Covid-19 potensial menggunakan protein dari daun tembakau. Bahan itu disebut menghasilkan respon kekebalan yang positif dalam percobaan pra-klinis.
Pembuat rokok Lucky Strike itu mengatakan, bahwa setelah mendapat persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) untuk vaksin, mereka akan berlanjut ke uji coba tahap 1 atau pengujian pada manusia.
Pada April, perusahaan itu sempat mengejutkan dengan pembautan vaksin dari daun tembakau. Mereka juga mengklaim bisa menghasilkan 1 juta hingga 3 juta dosis setiap minggu jika mendapat dukungan dari lembaga pemerintah dan produsen yang tepat.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Perhatikan Jadwal Pencairan KJP dan KJMU Ini
Pembuat obat di seluruh dunia memang sedang berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin. Beberapa vaksin sebelumnya juga telah melakukan uji pada manusia.
Para ahli menyatakan, bahwa vaksin Covid-19 dapat memakan waktu 12-18 bulan untuk berkembang. Tetapi para peneliti berusaha untuk memangkas waktu pembuatan.
Pada Jumat (16/5/2020), BAT yang berbasis di London mengatakan telah mengajukan permohonan obat baru pra-investigasi ke FDA dan bahwa badan tersebut telah mengakui pengajuan mereka.
BAT mengatakan bahwa pihaknya juga sedang berdiskusi dengan lembaga pemerintah lainnya di seluruh dunia tentang vaksin yang mereka kembangkan.
Perusahaan mengatakan telah berkomitmen dana untuk melakukan uji klinis yang diharapkan akan dimulai pada awal Juni. Mereka juga akan menyediakan peralatan tambahan untuk meningkatkan kapasitas.
Baca Juga: Jelang Union Berlin vs Bayern, Pelatih Absen Dampingi Tim Tuan Rumah