Suara.com - Dampak Hamil Remaja NF Slenderman dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
NF pelaku pembunuhan di Sawah Besar yang terinspirasi slenderman ternyata sedang hamil 14 minggu. Apa dampak hamil dan melahirkan di usia remaja?
Ada pula statistik terbaru Covid-19 yang menyebut Indonesia sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi di Asia serta bukti kengerian virus Corona yang lebih ganas daripada flu biasa.
Simak berita kesehatan menarik hari ini, Kamis (15/5/2020).
Baca Juga: Kasus NF Slenderman, Kak Seto: Waspada Mereka yang Penuh Bujuk Rayu
1. NF Slenderman Hamil Akibat Rudapaksa, Ini Risiko Melahirkan di Usia Remaja
Remaja NF (15) pelaku pembunuhan balita di Sawah Besar yang dijuluki Slenderman ternyata sedang mengandung 14 bulan. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.
"Ya betul (NF merupakan korban pelecehan seksual). NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual," kata Harry dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).
2. Kalahkan China dan Iran, Tingkat Kematian Indonesia Tertinggi Se-Asia
Baca Juga: Viral NF Slenderman Korban Kekerasan Seks, Ini Pentingnya Peran Orangtua
Kasus positif di Indonesia memang bertambah cukup banyak seiring diperbanyaknya alat tes Covid-19. Tak main-main, pertambahan kasus baru dalam sehari selalu di atas 500 kasus.
Per Kamis (14/5/2020), kasus positif di Indonesia sudah mencapai 16.006 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 3.518 orang. Sayangnya, kasus meninggal karena Covid-19 sudah tembus 1.043 orang.
3. Ngeri, Virus Corona Covid-19 20 Kali Lebih Mematikan dari Flu Biasa
Ngeri, Virus Corona Covid-19 20 Kali Lebih Mematikan dari Flu Biasa
Jika masih ada orang yang masih menyangsikan betapa bahayanya virus corona atau Covid-19, salah satu penelitian ini mungkin bisa membuat mereka percaya.
4. Peneliti Temukan Hubungan Virus Corona Covid-19 dengan Cedera Ginjal Akut
Lebih dari sepertiga pasien virus corona Covid-19 di 13 rumah sakit Newwell Northwell Health di New York mengalami cedera ginjal akut yang mungkin saling berkaitan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan cedera ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang cepat dan bisa menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang hingga kematian.
5. WHO Sebut Virus Corona Tidak akan Hilang, Saatnya Berdamai dengan Realitas
Pandemi virus corona telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana kita akan hidup mulai sekarang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang, sama seperti penyakit mematikan lainnya, yaitu HIV dan ebola.
Meski saat ini pakar kesehatan dan ilmuwan berlomba mengembangkan vaksin dan obat yang berpotensi menyembuhkan Covid-19. Namun, mereka belum yakin apakah akan ada yang berhasil atau tidak.