Jangan Sampai Dehidrasi, Ketahui Seberapa Banyak Kita Harus Minum Air!

Jum'at, 15 Mei 2020 | 16:10 WIB
Jangan Sampai Dehidrasi, Ketahui Seberapa Banyak Kita Harus Minum Air!
Ilustrasi: Saat olahraga penuhi cairan tubuh dengan memperbanyak minum air agar tak dehidrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah satu bulan lebih masyarakat diimbau tetap berada di rumah selama masa pandemi Covid-19 ini untuk menekan angka kasus infeksi virus corona.

Meski di rumah, bukan berarti kita harus mengurangi asupan cairan harian. Apalagi sebagian besar masyarakat di Indonesia sekarang sedang berpuasa. Jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi meski #dirumahaja itu perlu.

Air memungkinkan organ internal tubuh melakukan tugasnya dengan baik. Air mengatur tubuh kita, membuat sendi terlumasi, dan membawa nutrisi ke sel tubuh.

Ahli nutrisi Melissa Majumdar mengatakan dehidrasi ringan dapat memicu masalah bagi tubuh. Jika tidak cukup terhidrasi, kita mungkin mengalami mual dan kehilangan nafsu makan, dan sulit berkonsentrasi serta melakukan tugas fisik.

Baca Juga: Minum Jamu yang Dicampur Bahan Kimia, Apa Bahayanya?

Institute of Medicine merekomendasikan pada wanita untuk mengonsumsi 2,7 liter cairan dalam keseharian mereka, dan pria minum 3,7 liter. Tapi rekomendasi ini tidak berfokus pada air secara khusus, melainkan semua cairan dan makanan kaya air.

Ilustrasi minum air putih. (Shutterstock)
Ilustrasi minum air putih. (Shutterstock)

"Ini adalah rekomendasi yang sangat umum," jelas Majumdar kepada CNN Internasional, yang menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti tingkat aktivitas, komposisi tubuh dan bahkan iklim semuanya memainkan peran dalam kebutuhan air seseorang.

"Jika Anda seorang pelari jarak jauh dan kehilangan banyak cairan melalui keringat, terutama dalam kondisi panas dan lembab, Anda akan membutuhkan lebih banyak air daripada mereka yang melakukan jogging singkat."

Selain itu, karena sel-sel otot memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi daripada sel-sel lemak, seseorang dengan massa otot lebih banyak akan memiliki kebutuhan air yang lebih tinggi daripada seseorang dengan massa lemak lebih banyak.

"Seseorang yang lebih ramping membutuhkan lebih banyak air... mereka mungkin lebih aktif dan akan minum lebih banyak sebagai hasilnya."

Baca Juga: Ladies, Waspada Penyakit Jantung Akibat Keseringan Minum Boba

Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk kehamilan dan menyusui yang keduanya meningkatkan kebutuhan cairan, serta penyakit dan suhu ekstrem (panas dan dingin).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI