Namun, munculnya kasus Covid-19 baru di Korea Selatan dan Cina telah memperburuk kekhawatiran tentang potensi infeksi gelombang kedua.
Badan Energi Internasional (IEA) pada Kamis (14/5/2020) memperkirakan jumlah orang yang masih menjalani karantina pada akhir Mei akan turun menjadi 2,8 miliar di seluruh dunia, turun dari puncak baru-baru ini sebanyak 4 miliar.
Pada briefing media terpisah, Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO, mengatakan di markas besar organisasi itu pada Rabu bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang.
Ketika diminta untuk menanggapi komentar Swaminathan, Ryan mengatakan tidak ada yang bisa memprediksi secara akurat kapan penyakit itu mungkin hilang.
Baca Juga: Amerika Serikat Tuding China Berupaya Curi Riset COVID-19
Dia menambahkan bahwa mencoba mengendalikan virus akan membutuhkan upaya besar-besaran, bahkan jika vaksin ditemukan.